Ngeri, Pria Bertato Mawar Tewas di Ogan Ilir, Kepala dan Tangannya Terpisah
loading...
A
A
A
OGAN ILIR - Seorang pria bertato mawar ditemukan tewas mengenaskan di Kabupaten Ogan Ilir , Sumatera Selatan. Bagian kepala dan tangannya terpisah.
Jasad pria yang sudah tidak utuh lagi itu ditemukan di rel kereta api Desa Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir. Mayat pria tersebut saat diperiksa tak ditemukan identitas diri.
Kapolres Ogan Ilir, Yusantio Sandy, mengatakan pria itu ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, di mana kepala dan pergelangan tangan sebelah kiri terpisah dari tubuhnya, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Kepergok Mencuri, Pemuda asal Muratara Cekik dan Perkosa Nenek 64 Tahun
"Tidak ada kartu identitas diri di temukan. Ciri-cirinya berusia sekitar 35 tahun dan memiliki tato mawar di tangan kiri," katanya, Senin (30/8/2021).
Menurut Kapolres, korban pertama kali ditemukan oleh petugas patroli KAI saat melakukan pemeriksaan di sepanjang rel kereta api. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke polisi.
"Korban beserta potongan tubuhnya kini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Horor! Tewas Diterkam Harimau, Remaja di Siak Kepalanya Hilang
Hasil pemeriksaan sementara, korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tertabrak kereta api. Sebab, menurut keterangan pihak KAI sering terlihat ODGJ yang berjalan di sepanjang rel area tersebut.
"Hal itu diperkuat dimana warga sekitar juga tidak mengenal ciri-ciri dan identitas korban," katanya.
Jasad pria yang sudah tidak utuh lagi itu ditemukan di rel kereta api Desa Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir. Mayat pria tersebut saat diperiksa tak ditemukan identitas diri.
Kapolres Ogan Ilir, Yusantio Sandy, mengatakan pria itu ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, di mana kepala dan pergelangan tangan sebelah kiri terpisah dari tubuhnya, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Kepergok Mencuri, Pemuda asal Muratara Cekik dan Perkosa Nenek 64 Tahun
"Tidak ada kartu identitas diri di temukan. Ciri-cirinya berusia sekitar 35 tahun dan memiliki tato mawar di tangan kiri," katanya, Senin (30/8/2021).
Menurut Kapolres, korban pertama kali ditemukan oleh petugas patroli KAI saat melakukan pemeriksaan di sepanjang rel kereta api. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke polisi.
"Korban beserta potongan tubuhnya kini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Horor! Tewas Diterkam Harimau, Remaja di Siak Kepalanya Hilang
Hasil pemeriksaan sementara, korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tertabrak kereta api. Sebab, menurut keterangan pihak KAI sering terlihat ODGJ yang berjalan di sepanjang rel area tersebut.
"Hal itu diperkuat dimana warga sekitar juga tidak mengenal ciri-ciri dan identitas korban," katanya.
(shf)