Bobby Nasution dan Kahiyang Jenguk Tukang Parkir yang Ditembak Perampok Toko Emas

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 20:27 WIB
loading...
Bobby Nasution dan Kahiyang...
Bobby dan Kahiyang menjenguk Julianus Simanungkalit (47), juru parkir yang ditembak perampok toko emas di Medan, Sumut. Foto/Ist
A A A
MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama istrinya Kahiyang Ayu mendatangi RS Bhayangkara, Kota Medan , Sumatera Utara untuk menjenguk korban yang ditembak perampok, Sabtu (28/8/2021)

Bobby dan Kahiyang menjenguk Julianus Simanungkalit (47), juru parkir yang ditembak pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan pada Kamis, 26 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Perampok Emas di Medan Berseragam Hitam dan Bawa Senjata Api Laras Panjang

Selain Bobby dan Kahiyang, Kapolrestabes Kota Medan Kombes Pol Riko Sunarko juga terlihat datang. Selama kunjungan di RS Bhayangkara, Bobby didampingi Kepala RS Bhayangkara, AKBP Nelson.

Baca juga: Medan Gempar, Kawanan Perampok Sadis Tembak Tukang Parkir dan Gasak 5 Kg Emas

Pada kesempatan tersebut Bobby tampak berdialog dengan Julianus dan keluarganya. Dia berterima kasih dan bersimpati karena Julianus berani berusaha menggagalkan aksi perampokan tersebut.

Bobby Nasution dan Kahiyang Jenguk Tukang Parkir yang Ditembak Perampok Toko Emas


“Tetap semangat, dan kami doakan agar bapak cepat sehat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena keberanian bapak yang berusaha mencegah perampokan tersebut,” kata Bobby kepada sembari memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga.

Saat ini kondisi Julianus cukup stabil setelah mendapatkan perawatan berupa pembedahan. Hal itu dibenarkan dr Sunjik Singh, ahli forensik yang turut melakukan autopsi bagian luar kepada Julianus.

"Kondisi bapak Julianus saat ini dalam keadaan sadar dan cukup stabil. Kami sudah autopsi luar, dan dokter bedah telah melakukan operasi," katanya.

Pihak keluarga Julianus Simanungkalit juga tidak perlu merisaukan biaya perawatan. Karena seluruh biaya perawatan telah digratiskan oleh pihak RS Bhayangkara.

Hal itu dibenarkan oleh kepala RS Bhayangkara, Kota Medan, AKBP Nelson. "Pasien sempat ditolak oleh dua rumah sakit karena tidak ada ahli bedah yang mampu menangani. Akhirnya pasien atas nama bapak Julianus dirawat di sini dan sudah dilakukan tindakan operasi. Dan kami tegaskan bahwa pasien tidak dikutip biaya sepeserpun," kata Nelson.

Diketahui, Julianus yang sehari-hari jadi juru parkir di sekitar lokasi kejadian perampokan, sempat berusaha menghalangi terduga perampok yang akan melarikan diri usai melancarkan aksinya.

Melihat itu, Julianus melempar perampok dengan kotak tahu. Akibatnya perampok menembaknya dan peluru mengenai bagian kiri lehernya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)