Jatim Terima Bantuan 26.000 Masker dari Gyeongnam Korea Selatan

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 08:15 WIB
loading...
Jatim Terima Bantuan 26.000 Masker dari Gyeongnam Korea Selatan
Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menerima bantuan 26.000 masker KF94 dari Gyeongnam, Korea Selatan (Korsel). SINDOnews/Lukman
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menerima bantuan 26.000 masker KF94 dari Gyeongnam, Korea Selatan (Korsel). Dirinya meyakini, bantuan tersebut dapat lebih mempererat hubungan persahabatan antara Jatim dan Gyeongnam.

"Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan menjadi sebuah kerjasama sebuah image yang mempererat tali persaudaraan kita," kata Wagub Emil usai menerima bantuan 26.000 masker KF94 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/8/2021).

Mantan Bupati Trenggalek ini menyebut, bantuan tersebut merupakan bentuk dari hubungan persahabatan antara Jatim dan Gyeongnam Korsel yang sudah terjalin sejak 1996 atau sekitar 25 tahun. "Bantuan masker ini akan kami distribusikan ke seluruh masyarakat, relawan dan petugas medis di Jatim. Apalagi sampai saat ini, semua masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19," katanya.

Menurutnya, masker saat ini menjadi kebutuhan yang wajib ada dan tersedia untuk digunakan setiap waktu bagi semua orang. Oleh sebab itu, bantuan masker akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya di Jatim. "Mudah-mudahan akan bisa digunakan untuk membantu para relawan dan masyarakat yang saat ini berjuang dalam menghadapi pandemi COVID-19," harapnya. Baca: Pemukiman Mereka Masuk Hutan Lindung, Warga Mamuju Tuntut Segera Dibebaskan.

Sementara itu, Direktur Gyeongnam Jakarta Yoo Seung Hee menyampaikan rasa terima kasihn atas terselenggaranya acara serah terima bantuan. Dirinya akan berusaha mewujudkan hubungan persahabatan yang lebih baik antara Gyeongnam dan Jatim.

"Kali ini Gyeongnam menyerahkan bantuan berupa 26.000 masker kepada Jatim dan saya akan berusaha untuk hubungan yang lebih baik antara Gyeongnam dan Jatim," kata Yoo Seung Hee. Baca Juga: Aturan PCR Dinilai Diskriminatif, Serikat Karyawan Angkasa Pura Minta Ditinjau Ulang.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0905 seconds (0.1#10.140)