Kasus COVID-19 Menurun, Zona Merah di Jatim Tersisa 4 Daerah
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) mulai menurun sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Saat ini, hanya 4 kabupaten/kota di Jatim yang masih berstatus zona merah atau risiko tinggi COVID-19.
Data Satgas COVID-19 Jatim menunjukkan, 4 kabupaten/kota di Jatim yang berstasu zona merah itu diantaranya, Ponorogo, Nganjuk, Kota Batu, Kabupaten Blitar. Zona kuning COVID-19 terdapat 9 kabupaten/kota. Antara lain, Sampang, Sumenep, Kota Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Pamekasan, Situbondo.
Sedangkan yang berstatus zona orange antara lain, Jombang, Kabupaten Madiun, Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Bondowoso, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, Lumajang, Jember, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Madiun.
"Alhamdulillah, update zonasi sore ini , Rabu (25/8/2021), zona kuning di 9 daerah, orange 25 daerah dan sisanya zona merah 4 daerah. Mohon tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar makin banyak zona beresiko rendah bahkan kita berharap segera ada zona hijau ( terkendali )," kata Gubernur Jatim , Khofifah Indar Parawansa lewat akun instagram pribadinya, @khofifah.ip, Kamis (26/8/2021).
Sementara itu, data dari infocovid19.jatimprov.go.id menyebutkan, pada Rabu (25/8/2021), jumlah kasus COVID-19 di Jatim bertambah 1.619 kasus. Sehingga, total ada sebanyak 376.738 kasus COVID-19. Penambahan tersebut tergolong rendah dibanding penambahan kasus harian yang sebanyak 2.000-an kasus.
Untuk kasus aktif, total akumulasi sebanyak 17.129 kasus. Pasien sembuh sebanyak 332.283 kasus dan meninggal dunia sebanyak 27.326 kasus. Dari jumlah kasus meninggal, sebanyak 23.934 meninggal karena COVID-19 dan 3.392 pasien meninggal karena penyakit lain, tapi positif COVID-19. Di Jatim, Case Recovery Rate sebesar 88,20 persen dan Case Fatality Rate sebesar 7,25 persen.
.
Data Satgas COVID-19 Jatim menunjukkan, 4 kabupaten/kota di Jatim yang berstasu zona merah itu diantaranya, Ponorogo, Nganjuk, Kota Batu, Kabupaten Blitar. Zona kuning COVID-19 terdapat 9 kabupaten/kota. Antara lain, Sampang, Sumenep, Kota Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Pamekasan, Situbondo.
Sedangkan yang berstatus zona orange antara lain, Jombang, Kabupaten Madiun, Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Bondowoso, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, Lumajang, Jember, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Madiun.
"Alhamdulillah, update zonasi sore ini , Rabu (25/8/2021), zona kuning di 9 daerah, orange 25 daerah dan sisanya zona merah 4 daerah. Mohon tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar makin banyak zona beresiko rendah bahkan kita berharap segera ada zona hijau ( terkendali )," kata Gubernur Jatim , Khofifah Indar Parawansa lewat akun instagram pribadinya, @khofifah.ip, Kamis (26/8/2021).
Sementara itu, data dari infocovid19.jatimprov.go.id menyebutkan, pada Rabu (25/8/2021), jumlah kasus COVID-19 di Jatim bertambah 1.619 kasus. Sehingga, total ada sebanyak 376.738 kasus COVID-19. Penambahan tersebut tergolong rendah dibanding penambahan kasus harian yang sebanyak 2.000-an kasus.
Untuk kasus aktif, total akumulasi sebanyak 17.129 kasus. Pasien sembuh sebanyak 332.283 kasus dan meninggal dunia sebanyak 27.326 kasus. Dari jumlah kasus meninggal, sebanyak 23.934 meninggal karena COVID-19 dan 3.392 pasien meninggal karena penyakit lain, tapi positif COVID-19. Di Jatim, Case Recovery Rate sebesar 88,20 persen dan Case Fatality Rate sebesar 7,25 persen.
.
(don)