Wagub Emil Sebut Operasional Sampoerna Rungkut Jadi Role Model untuk Industri di Jatim

Rabu, 25 Agustus 2021 - 18:19 WIB
loading...
Wagub Emil Sebut Operasional...
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meninjau uji coba pengoperasian penuh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meninjau uji coba pengoperasian penuh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dengan menggunakan aplikasi digital PeduliLindungi di Jalan Rungkut Industri Raya, Surabaya, Rabu (25/8/2021).

"Kunjungan kami ini adalah kunjungan mendadak yang baru satu jam sebelumnya dipersiapkan. Jadi apa yang saya lihat hari ini pastinya adalah kondisi pabrik sehari-hari yang telah mereka lakukan sejak lama. Saya senang sekali, mudah-mudahan hal ini bisa menjadi role model bagi pabrik industri lainnya di Jawa Timur," kata Emil Dardak.

Baca juga: Bantu Kebutuhan Hidup Warga Terdampak PPKM, Kadin Surabaya Bagikan 1.500 Paket Sembako

Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Trenggalek itu turut menyinggung terkait uji coba pengoperasian penuh pabrik dengan 100 persen kehadiran karyawan. Menurutnya, dengan berjalannya pandemi selama dua tahun terakhir di mana setiap sektor dipaksa untuk beradaptasi, pabrik industri telah siap untuk beroperasi dengan memaksimalkan SDM yang ada.

"Pemberlakuan kapasitas itu bukan hanya sekedar pengurangan karyawan aktif saja, tapi juga tentang jarak aman antara satu orang dengan yang lainnya. Setelah kami lihat tadi, bagaimana bahkan pembagian meja kantin dan musala dibagi berdasarkan kelompok juga nama karyawan, saya pikir telah siap untuk pengoperasian penuh," terangnya.

Kemudian kepada para karyawan, Emil menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan meskipun di luar pabrik dan kantor. Sebab, penularan terbanyak ada di tempat di mana masyarakat sering menurunkan kewaspadaan terhadap COVID-19. "Industri merupakan penyumbang ekonomi terbesar Jawa Timur, jadi kami mengusahakan sebaik mungkin agar industri ini tetap beroperasi," terangnya.

baca juga: Bertahap Selama Dua Hari, 5.000 Santri Lirboyo Kediri Divaksin Sinovac

Sejauh ini di PT. Sampoerna, karyawan boleh masuk selama aplikasi PeduliLindungi di ponsel masing-masing menunjukkan kode hijau. Selain itu, mereka yang memiliki penyakit bawaan, ibu hamil, serta karyawan di atas usia 50 tahun masih dirumahkan untuk menghindari resiko penyebaran virus. Meskipun begitu, mereka akan tetap digaji secara penuh sebagai bentuk tanggung jawab pihak pabrik terhadap karyawannya.

Tingkat vaksinasi untuk tahap pertama dan kedua juga sudah mencapai angka 98 persen. Sedangkan sisa 2 persen yang belum vaksin merupakan orang-orang yang masih belum boleh divaksin, yakni mereka yang baru sembuh dari COVID-19.

Sekedar diketahui, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk merupakan salah satu perusahaan industri yang boleh beroperasi secara penuh di Jawa Timur. Perusahaan industri ini dapat beroperasi penuh dengan tenaga kerja hingga 100 perse yang dibagi minimal dalam dua shift, menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai screening dan menerapkan serta melaporkan protokol kesehatan secara berkala.

Di Jatim sendiri terdapat 44 perusahaan industri yang diamanati uji coba ini. Di mana, lima perusahaan berada di Gresik, empat berada di Malang, tiga berada di Mojokerto, 10 di Pasuruan, sembilan di Sidoarjo, enam di Kota Surabaya. Sedangkan sisanya masing-masing tersebar di Kota Malang, Kota Kediri, Madiun, Kediri, Probolinggo, Bangkalan dan Bojonegoro.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3570 seconds (0.1#10.140)