Kebakaran Gudang Afal Gemparkan Semarang, Mobil dan Motor Hangus Dilalap Api
loading...
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang, berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar gudang di Krajan, Wringin Putih, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (24/8/2021) dini hari. Foto/Ist.
A
A
A
SEMARANG - Kebakaran hebat melanda gudang afal kain dan kapas sintetis yang dikelola Muslani (40) asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di RT 5 RW 2 Dusun Krajan, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Kobaran api tersebut, muncul pada Selasa (24/8/2021) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Semua barang yang berada di dalam gudang termasuk mobil Honda CRV, dan sepeda motor Suzuki Thunder hangus terbakar.
Hingga pagi ini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Saat kejadian gudang dalam kondisi kosong. Dua pegawai yang biasa tidur di gudang, saat itu sedang diminta majikannya untuk membongkar afal di daerah Sekebrok.
Sekitar pukul 00.09 WIB, warga melihat kobaran api di gudang. Saat itu, api sudah membesar dan terus menjalar ke seluruh bangunan gudang. Api cepat menjalar lantaran di dalam gudang terdapat tumpukan afal kain dan kapas sintetis serta barang lainnya yang mudah terbakar.
Warga langsung melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang, dan Polsek Bergas. Selang beberapa waktu kemudian, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang, tiba di lokasi kejadian.
![Kebakaran Gudang Afal Gemparkan Semarang, Mobil dan Motor Hangus Dilalap Api]()
Mereka langsung berjibaku memadamkan api. Proses pemadaman melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki air BPBD Kabupaten Semarang. Selang beberapa jam kemudian, api bisa dipadamkan. "Saya ditelpon sekitar jam 00.09 WIB, dan diberi tahu bahwa gudang terbakar. Saya langsung ke gudang dan kondisi sudah ramai," kata Bejo, karyawan gudang.
Dia menceritakan, saat kejadian gudang dalam kondisi kosong dan semua lampu sudah dimatikan. Hanya lampu kamar yang berada di luar gudang yang dinyalakan. "Saat ke luar, lingkungan sekitar gudang juga sepi," ucapnya.
Muslani menuturkan, dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran. "Gudang berisi bahan afal siap kirim senilai sekitar Rp600 juta, satu unit mobil dan satu motor. Kerugian totalnya ditaksir mencapai Rp700 juta," ujarnya.
Kobaran api tersebut, muncul pada Selasa (24/8/2021) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Semua barang yang berada di dalam gudang termasuk mobil Honda CRV, dan sepeda motor Suzuki Thunder hangus terbakar.
Hingga pagi ini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Saat kejadian gudang dalam kondisi kosong. Dua pegawai yang biasa tidur di gudang, saat itu sedang diminta majikannya untuk membongkar afal di daerah Sekebrok.
Sekitar pukul 00.09 WIB, warga melihat kobaran api di gudang. Saat itu, api sudah membesar dan terus menjalar ke seluruh bangunan gudang. Api cepat menjalar lantaran di dalam gudang terdapat tumpukan afal kain dan kapas sintetis serta barang lainnya yang mudah terbakar.
Warga langsung melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang, dan Polsek Bergas. Selang beberapa waktu kemudian, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang, tiba di lokasi kejadian.
Mereka langsung berjibaku memadamkan api. Proses pemadaman melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk tangki air BPBD Kabupaten Semarang. Selang beberapa jam kemudian, api bisa dipadamkan. "Saya ditelpon sekitar jam 00.09 WIB, dan diberi tahu bahwa gudang terbakar. Saya langsung ke gudang dan kondisi sudah ramai," kata Bejo, karyawan gudang.
Dia menceritakan, saat kejadian gudang dalam kondisi kosong dan semua lampu sudah dimatikan. Hanya lampu kamar yang berada di luar gudang yang dinyalakan. "Saat ke luar, lingkungan sekitar gudang juga sepi," ucapnya.
Muslani menuturkan, dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran. "Gudang berisi bahan afal siap kirim senilai sekitar Rp600 juta, satu unit mobil dan satu motor. Kerugian totalnya ditaksir mencapai Rp700 juta," ujarnya.
(eyt)
Explore More