Kaesang Ditangkap dan Dievakuasi Warga di Riau, Kenapa?
loading...
A
A
A
RIAU - Kaesang bersama temannya, Dodo disinyalir merusak kebun di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Keduanya pun terpaksa dievakuasi dengan tiga ekor gajah.
Kaesang dan Dodo merupakan gajah liar yang selama berkeliaran dekat pemukiman dan memakan tanaman penduduk. Ini disebabkan karena habitat gajah Sumatera yakni Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) rusak parah akibat perambahan besar-besaran.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregan mengatakan evakuasi dua gajah liar juga melibatkan Balai TNTN, Polsek Peranap, Koramil 05 Peranap, aparat Kecamatan Peranap, Yayasan TNTN, PT.Rimba Peranap Indah (PT. RPI), PT. Rimba Lazuardi (PT. RLZ) dan PT. Bintang Riau Sejahtera (PT. BRS).
Baca juga: Gunakan Ketingting Lintasi Sungai Kayan, Ronaldo Kawal Vaksinasi di Bulungan Kaltara
"Evakuasi dan translokasi dua ekor gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) liar remaja berjenis kelamin jantan dilakukan karena kedua satwa tersebut telah merusak kebun warga di sekitar Kecamatan Peranap tepatnya di Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat selama kurang lebih satu bulan".
"Sebelumnya tim gabungan telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan ke habitatnya namun belum berhasil. Selain itu, telah ditemukan beberapa barang yang diduga mengancam hidup gajah liar ini, sehingga perlu dilakukan langkah translokasi," kata Hansen Minggu (22/08/2021).
Evakuasi dua gajah liar bukan hal mudah tentunya dan memakakan waktu yang cukup lama. Pada 19 Agustus 2021, tiga ekor gajah latih sampai di lokasi. Gajah latih ini ditempatkan di kebun warga yang tidak jauh dari Kaesang dan Dodo.
Baca juga: Nafsu Lihat Tubuh Mulus Istri Teman, Pria Ini Remas Payudara dan Raba Kemaluan Korban
Ketiga gajah itu memancing agar Dodo dan Kaesang. Caranya adalah dengan memberikan makan. Sekitar pukul 20.00 WIB, Dodo dan Kaesang muncul dan mendatangi tiga gajah itu. Merekapun makan bersama.
"Sekitar pukul 00.00 WIB, kita memutuskan untuk menangkap dua gajah liar tersebut. Proses evakuasi berjalan cukup panjang hingga akhirnya pukul 04.00 WIB, kedua gajah telah dinaikkan ke dalam mobil angkut," imbuhnya.
Kedua gajah itu dibawa ke kawasan TNTN melalui aksi akses areal perusahaan-perusahaan. Pada 21 Agustus kedua gajah itu sampai ke salah satu titik di TNTN.
"Pukul 09.00 wib, gajah latih dan gajah liar tiba di lokasi pelepasliaran. Lokasi ini berada di perbatasan antara konsesi PT. RPI/PT. RLZ dan kawasan TNTN. Gajah liar berhasil dilepasliarkan dengan bantuan gajah latih. Kedua gajah liar itu sekarang sudah bergabung dengan kelompoknya yang berada pada salah satu kantong gajah yang ada di Provinsi Riau," tukasnya.
Kaesang dan Dodo merupakan gajah liar yang selama berkeliaran dekat pemukiman dan memakan tanaman penduduk. Ini disebabkan karena habitat gajah Sumatera yakni Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) rusak parah akibat perambahan besar-besaran.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregan mengatakan evakuasi dua gajah liar juga melibatkan Balai TNTN, Polsek Peranap, Koramil 05 Peranap, aparat Kecamatan Peranap, Yayasan TNTN, PT.Rimba Peranap Indah (PT. RPI), PT. Rimba Lazuardi (PT. RLZ) dan PT. Bintang Riau Sejahtera (PT. BRS).
Baca juga: Gunakan Ketingting Lintasi Sungai Kayan, Ronaldo Kawal Vaksinasi di Bulungan Kaltara
"Evakuasi dan translokasi dua ekor gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) liar remaja berjenis kelamin jantan dilakukan karena kedua satwa tersebut telah merusak kebun warga di sekitar Kecamatan Peranap tepatnya di Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat selama kurang lebih satu bulan".
"Sebelumnya tim gabungan telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan ke habitatnya namun belum berhasil. Selain itu, telah ditemukan beberapa barang yang diduga mengancam hidup gajah liar ini, sehingga perlu dilakukan langkah translokasi," kata Hansen Minggu (22/08/2021).
Evakuasi dua gajah liar bukan hal mudah tentunya dan memakakan waktu yang cukup lama. Pada 19 Agustus 2021, tiga ekor gajah latih sampai di lokasi. Gajah latih ini ditempatkan di kebun warga yang tidak jauh dari Kaesang dan Dodo.
Baca juga: Nafsu Lihat Tubuh Mulus Istri Teman, Pria Ini Remas Payudara dan Raba Kemaluan Korban
Ketiga gajah itu memancing agar Dodo dan Kaesang. Caranya adalah dengan memberikan makan. Sekitar pukul 20.00 WIB, Dodo dan Kaesang muncul dan mendatangi tiga gajah itu. Merekapun makan bersama.
"Sekitar pukul 00.00 WIB, kita memutuskan untuk menangkap dua gajah liar tersebut. Proses evakuasi berjalan cukup panjang hingga akhirnya pukul 04.00 WIB, kedua gajah telah dinaikkan ke dalam mobil angkut," imbuhnya.
Kedua gajah itu dibawa ke kawasan TNTN melalui aksi akses areal perusahaan-perusahaan. Pada 21 Agustus kedua gajah itu sampai ke salah satu titik di TNTN.
"Pukul 09.00 wib, gajah latih dan gajah liar tiba di lokasi pelepasliaran. Lokasi ini berada di perbatasan antara konsesi PT. RPI/PT. RLZ dan kawasan TNTN. Gajah liar berhasil dilepasliarkan dengan bantuan gajah latih. Kedua gajah liar itu sekarang sudah bergabung dengan kelompoknya yang berada pada salah satu kantong gajah yang ada di Provinsi Riau," tukasnya.
(msd)