PDAM Karawang Temukan Cara Baru Tehnik Penjernihan Air

Minggu, 22 Agustus 2021 - 12:47 WIB
loading...
PDAM Karawang Temukan Cara Baru Tehnik Penjernihan Air
Direktur PDAM Tirta Tarum mengaku menggunakan tehnik baru penjernihan air hingga bisa efesien 34%. SINDOnews/Nila
A A A
KARAWANG - Direktur Utama PDAM Tirta Tarum Karawang, M. Sholeh, mengaku dalam waktu dekat ini perusahaan yang dipimpinnya akan menjadi lebih efesien.

Hal ini karena tehnik penjernihan air baku sungai Citarum, yang menjadi sumber air PDAM, akan menggunakan cara yang lebih inovatif, mudah dan hemat. Cara itu mengadopsi dari hasil penelitian yang dilakukan M. Sholeh saat mengambil gelar Doktor Ilmu Lingkungan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.

"Kedepan memang kita harus lebih efesien menjalankan perusahaan. Salah satunya kami akan menerapkan hasil penelitian yang saya lakukan saat mengambil gelar Doktor. Disitu saya melakukan disertasi tentang penjernihan air baku sungai Citarum. Sekarang sudah mulai kita terapkan di perusahaan," kata M. Sholeh, Minggu (22/8/21).

Menurut M. Sholeh, komposisi materi penjernih air baku menjadi air minum merupakan temuan baru berbasis alam dan ramah lingkungan. Dimana komposis pasir kuarsa, zeolit, tanah andisol dan karbon aktif akan menjadi material utama untuk menjernihkan air.

"Dengan komposisi yang tepat material itu bisa menjadi solusi masalah penjernihan air. Pastinya proses penjernihan air dengan cara ini akan lebih efesien 34% dibandingkan metode konvensional yang kita lakukan sebelumnya," sebutnya. Baca: Mantan Pejabat Pemprov Sumut Ditangkap Tim Kejari Langkat di Bandara Kualanamu.

Dikatakan, masalah pencemaran sungai Citarum menjadi alasan tersendiri bagi PDAM untuk melakukan penjernihan air. Sungai Citarum menjadi bahan baku utama bagi PDAM menjual air bersih ke masyarakat. " Itu yang menginspirasi kita melakukan inovasi bagaimana menjernihkan air dengan lebih efesien dan ramah lingkungan," katanya.

Sholeh menyebutkan, penemuannya ini hanya akan digunakan dilingkungan PDAM Tirta Tarum Karawang. Namun dia tidak menutup kemungkinan digunkan oleh PDAM lain diseluruh Indonesia. "Kalau itu memberikan solusi bagi PDAM lainnya silahkan saja. Tapi saya utamakan dulu PDAM Karawang karena kita sudah mulai berjalan," pungkasnya. Baca Juga: Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Kota Bandung Genjot Vaksinasi Pelajar.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)