Warga Gowa Terima Bantuan Rumah Layak Huni dari AMCF
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Dua kepala keluarga (KK) di Kabupaten Gowa menerima bantuan rumah layak huni dari Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan AMCF. Program sosial kemanusiaan ini ditujukan untuk masyarakat duafa yang menempati rumah tidak layak huni.
"Program kemanusiaan ini sebagai bentuk komitmen kami kepada pemerintah wilayah Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kabupaten Gowa pada khususnya dalam membantu visi misi dari pemerintah itu sendiri," ungkap Regional Administrator Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan AMCF, Khaeruddin, Jumat (29/5/2020).
Sementara untuk di Sulsel sendiri, Khaeruddin menyebutkan, ada delapan KK yang mendapatkan program layak huni yang terbagi di tiga kabupaten kota.
Seperti di Kabupaten Gowa dua KK di Desa Moncobalang Kecamatan Barombong dan Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu. Kemudian Kota Makassar dua KK dan Kabupaten Sinjai empat KK.
"Dari delapan rumah layak huni, baru dua yang kita selesai bangun dan sudah kita serahkan ke penerima manfaat di Desa Moncobalang Kecamatan Barombong dan Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa setelah dibangun selama 12 hari kerja," jelasnya.
Nyomba Dg Nassa, salah satu penerima manfaat tidak menyangka dan sangat bersyukur dapat menempati rumah baru yang layak huni.
Apalagi selama ini, dia tidak dapat lagi memperbaiki rumahnya, lantaran tidak bekerja karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan.
Untuk menghidupi keluarganya, pria berusia 72 tahun ini bertumpu pada anaknya, Nafisah Daeng Minne yang bekerja serabutan. Seperti jadi buruh tani di masa panen dan juga sebagai buruh pabrik roti.
"Sangat bersyukur dan senang sekali dengan rumah baru ini," ucapnya Nyomba Dg Nassa.
Program ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat. Seperti yang diungkapkan Camat Barombong, Anwaf Asru. Anwar yang juga PLT Kepala Desa Moncobalang menyampaikan terima kasih dengan adanya bantuan rumah layak huni yang diberikan kepada salah satu warganya.
"Program ini bukan mengada-ada tanpa ada rekayasa dari pihak manapun dan itu hasil survei serta verifikasi sendiri dari AMCF langsung jadi murni ini hasil keputusan dari Pihak AMCF siapa yang layak untuk dibantu," ucapnya.
"Program kemanusiaan ini sebagai bentuk komitmen kami kepada pemerintah wilayah Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kabupaten Gowa pada khususnya dalam membantu visi misi dari pemerintah itu sendiri," ungkap Regional Administrator Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan AMCF, Khaeruddin, Jumat (29/5/2020).
Sementara untuk di Sulsel sendiri, Khaeruddin menyebutkan, ada delapan KK yang mendapatkan program layak huni yang terbagi di tiga kabupaten kota.
Seperti di Kabupaten Gowa dua KK di Desa Moncobalang Kecamatan Barombong dan Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu. Kemudian Kota Makassar dua KK dan Kabupaten Sinjai empat KK.
"Dari delapan rumah layak huni, baru dua yang kita selesai bangun dan sudah kita serahkan ke penerima manfaat di Desa Moncobalang Kecamatan Barombong dan Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa setelah dibangun selama 12 hari kerja," jelasnya.
Nyomba Dg Nassa, salah satu penerima manfaat tidak menyangka dan sangat bersyukur dapat menempati rumah baru yang layak huni.
Apalagi selama ini, dia tidak dapat lagi memperbaiki rumahnya, lantaran tidak bekerja karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan.
Untuk menghidupi keluarganya, pria berusia 72 tahun ini bertumpu pada anaknya, Nafisah Daeng Minne yang bekerja serabutan. Seperti jadi buruh tani di masa panen dan juga sebagai buruh pabrik roti.
"Sangat bersyukur dan senang sekali dengan rumah baru ini," ucapnya Nyomba Dg Nassa.
Program ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat. Seperti yang diungkapkan Camat Barombong, Anwaf Asru. Anwar yang juga PLT Kepala Desa Moncobalang menyampaikan terima kasih dengan adanya bantuan rumah layak huni yang diberikan kepada salah satu warganya.
"Program ini bukan mengada-ada tanpa ada rekayasa dari pihak manapun dan itu hasil survei serta verifikasi sendiri dari AMCF langsung jadi murni ini hasil keputusan dari Pihak AMCF siapa yang layak untuk dibantu," ucapnya.
(luq)