Anggota Paskibraka Gunungkidul Positif COVID-19 Enggan Masuk Shelter Terpadu

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 07:47 WIB
loading...
Anggota Paskibraka Gunungkidul...
19 anggota Paskibraka hingga kini memilih melalukan isoman di rumah masing-masing. Upaya Disdikpora Gunungkidul memberikan edukasi pemindahan ke shelter Wanagama gagal dilakukan. Foto dok/SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - 19 anggota pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka ) hingga kini memilih melalukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Upaya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul memberikan edukasi pemindahan ke shelter Wanagama gagal dilakukan.

"Kami sudah memberikan pengertian agar anggota Paskibraka yang positif masuk shelter, namun mereka menolak," terang Plt Kepala Disdikpora Gunungkidul Ali Ridho kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (20/8/2021).

Dijelaskannya, upaya pemindahan sebenarnya sangat penting dilakukan untuk optimalisasi pemantauan terhadap 19 anggota Paskibraka yang dinyatakan positif COVID-19 usai penurunan bendera pada 17 Agustus lalu.

Namun demikian, pihaknya tidak bisa memaksakan pemindahan tersebut. "Kami terus terang tidak bisa memaksa. Orang tua tidak memperbolehkan. Kemudian satgas COVID-19 tingkat desa juga menolak," bebernya.

Sebagai bentuk dukungan, Disdikpora mengajak ASN untuk membuat gerakan amal untuk memberikan bantuan makanan bagi anggota Paskibraka tersebut. "Kita bantingan iuran sedekah. Karena kami tidak memiliki anggaran bansos. Jadi inisiatif tim di Disdikpora," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2945 seconds (0.1#10.140)