Pamit ke Rumah Teman, Pria 2 Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
loading...
Jenazah Dodi yang ditemukan tewas bersimbah darah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Foto: istimewa
A
A
A
PALEMBANG - Niat berkunjung ke rumah teman, Dodi Saputra (26) warga Jalan Remipa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk. Diduga korban pembunuhan karena sepeda motornya masih ada di lokasi.
Dodi ditemukan tewas di Jalan Slamet Riyadi lorong, Majapahit Kelurahan, Kuto Batu Kecamatan, Ilir Timur II, Jum'at (29/05/20) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban tewas dengan luka tusukan sebanyak lima liang di sekujur tubuh.
Kapolsek Ilir Timur II Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi SH mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 03.30 WIB mengenai pembunuhan yang korbannya penuh dengan luka tusuk di tubuhnya.
"Dari laporan tersebut kami mendatangi TKP. Saat itu korban masih bernafas, lalu kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara. Namun setelah sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia," ujarnya, Jumat (29/05/2020). (Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita yang Alami 22 Luka Tusuk)
Dikatakan Ledi untuk motif pembunuhan maupun pelakunya belum diketahui, karena anggota masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP sementara, TKP pembunuhan lebih dari satu TKP.
"Anggota masih dilapangan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan barang bukti. Mudah mudahan saja dalam waktu dekat kasus ini segera terungkap," bebernya. (Baca juga: Warga Lahat Heboh Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala)
Sementara itu, Jamaldi (46) orangtua korban mengatakan mengetahui peristiwa ini dari menantu atau istri korban. Informasi yang mereka terima anaknya menjadi korban begal, namun barang korban seperti sepeda motor dan ponsel. "Ini pembunuhan. Kalau menurut istrinya, ia pamit mau kerumah temannya yang ada di Lemabang," katanya.
Sekilas Jamal menuturkan bahwa anaknya tersebut tidak banyak ulah dan tidak memiliki masalah. "Dia anak pertama dari tita bersaudara. Dia sendiri sudah punya dua anak masih kecil-kecil," katanya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Dodi ditemukan tewas di Jalan Slamet Riyadi lorong, Majapahit Kelurahan, Kuto Batu Kecamatan, Ilir Timur II, Jum'at (29/05/20) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban tewas dengan luka tusukan sebanyak lima liang di sekujur tubuh.
Kapolsek Ilir Timur II Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi SH mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 03.30 WIB mengenai pembunuhan yang korbannya penuh dengan luka tusuk di tubuhnya.
"Dari laporan tersebut kami mendatangi TKP. Saat itu korban masih bernafas, lalu kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara. Namun setelah sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia," ujarnya, Jumat (29/05/2020). (Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita yang Alami 22 Luka Tusuk)
Dikatakan Ledi untuk motif pembunuhan maupun pelakunya belum diketahui, karena anggota masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP sementara, TKP pembunuhan lebih dari satu TKP.
"Anggota masih dilapangan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan barang bukti. Mudah mudahan saja dalam waktu dekat kasus ini segera terungkap," bebernya. (Baca juga: Warga Lahat Heboh Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala)
Sementara itu, Jamaldi (46) orangtua korban mengatakan mengetahui peristiwa ini dari menantu atau istri korban. Informasi yang mereka terima anaknya menjadi korban begal, namun barang korban seperti sepeda motor dan ponsel. "Ini pembunuhan. Kalau menurut istrinya, ia pamit mau kerumah temannya yang ada di Lemabang," katanya.
Sekilas Jamal menuturkan bahwa anaknya tersebut tidak banyak ulah dan tidak memiliki masalah. "Dia anak pertama dari tita bersaudara. Dia sendiri sudah punya dua anak masih kecil-kecil," katanya.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(don)
Explore More