Menparekraf Umumkan 300 Desa Wisata, Sulsel Terbanyak Kedua
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan desa wisata yang lolos 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Rabu (18/8/2021) malam.
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menempati posisi kedua sebagai penyumbang desa wisata terbanyak yang lolos ke tahap 300 besar, yaitu sebanyak 24 desa wisata.
Kejutan sebelumnya dibuat saat Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, menargetkan Sulsel mengirim 50 desa wisata di ajang ini. Namun Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman justru mengemas apik 191 desa wisata untuk berkompetisi.
Jumlah desa wisata dari Sulsel yang lolos 300 besar hanya disamai Jawa Tengah yang juga berhasil mengantar 24 desa wisata. Sumatera Barat menempati posisi terbanyak pertama dengan meloloskan 32 desa wisata pada tahap 300 besar ini.
Adapun 24 desa wisata dari Sulsel yang lolos tersebut tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sulsel. Kabupaten Bulukumba menjadi penyumbang terbesar yaitu empat desa wisata (dewis).
Daerah tersebut adalah Bantaeng (1 dewis), Bone (1 dewis), Bulukumba (4), Maros (2), Tana Toraja (1), Toraja Utara (2), Sinjai (2), Selayar (2), Pangkep (1), Enrekang (1), Takalar (1), Pinrang (1), Luwu Timur (1), Luwu Utara (1), Sidrap (1), Kota Palopo (1), dan Gowa (1).
Total 1.841 desa wisata se-Indonesia yang mengikuti ajang bergengsi. Sebanyak 300 yang lolos ini selanjutnya akan berkompetisi menuju 100 besar hingga terakhir 50 besar.
Plt Gubernur Sulsel mengapresiasi keberhasilan tersebut. Ia mengucapkan selamat kepada 24 dewis Sulsel yang lolos.
"Alhamdulillah, selamat. Tapi jangan berpuas diri dulu buat yang lolos. Sebab, seleksi ke tahap berikutnya lebih ketat. Harus siap jika sewaktu-waktu tim penilai berkunjung," pesan Sudirman.
Ia juga meminta pada dewis yang belum lolos agar tidak berkecil hati. "Jangan berhenti di sini. Lomba bukan tujuan akhir, tetap semangat untuk membangkitkan pariwisata daerah dari desa," katanya menyemangati.
Adapun 24 desa wisata yang lolos tersebut adalah Dewis Bontolojong (Bantaeng), Dewis Bulu-Bulu (Bone), Dewis Tanah Toa, Dewis Kahayya, Dewis Bira, Dewis Bira (Bulukumba), Dewis Labuaja Salukang Kallang, Dewis Rammang - Rammang (Kab. Maros), Dewis Kole Sawangan (Tana Toraja), Dewis Lembang Nonongan, Panta'nakanlolo (Toraja Utara), Dewis Panaikang Pantai Malenreng, Dewis Berania (Sinjai).
Selanjutnya, Dewis Puncak Tanadoang Bontomarannu, Dewis Bahuluang (Kepulauan Selayar), Dewis Lamperangan (Pangkep), Dewis Kadingeh (Enrekang), Dewis Campagaya (Takalar), Dewis Binanga Karaeng (Pinrang), Dewis Sorowako (Luwu Timur), Dewis Rinding Allo (Luwu Utara), Dewis Buntu Buangin (Sidrap), Dewis Kambo (Kota Palopo), dan Dewis Manuju (Gowa).
Lihat Juga: Viral Tarif Delman Mahal di De Djawatan Banyuwangi, Menparekraf Ingatkan Jangan Terulang Lagi
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menempati posisi kedua sebagai penyumbang desa wisata terbanyak yang lolos ke tahap 300 besar, yaitu sebanyak 24 desa wisata.
Kejutan sebelumnya dibuat saat Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, menargetkan Sulsel mengirim 50 desa wisata di ajang ini. Namun Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman justru mengemas apik 191 desa wisata untuk berkompetisi.
Jumlah desa wisata dari Sulsel yang lolos 300 besar hanya disamai Jawa Tengah yang juga berhasil mengantar 24 desa wisata. Sumatera Barat menempati posisi terbanyak pertama dengan meloloskan 32 desa wisata pada tahap 300 besar ini.
Adapun 24 desa wisata dari Sulsel yang lolos tersebut tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sulsel. Kabupaten Bulukumba menjadi penyumbang terbesar yaitu empat desa wisata (dewis).
Daerah tersebut adalah Bantaeng (1 dewis), Bone (1 dewis), Bulukumba (4), Maros (2), Tana Toraja (1), Toraja Utara (2), Sinjai (2), Selayar (2), Pangkep (1), Enrekang (1), Takalar (1), Pinrang (1), Luwu Timur (1), Luwu Utara (1), Sidrap (1), Kota Palopo (1), dan Gowa (1).
Total 1.841 desa wisata se-Indonesia yang mengikuti ajang bergengsi. Sebanyak 300 yang lolos ini selanjutnya akan berkompetisi menuju 100 besar hingga terakhir 50 besar.
Plt Gubernur Sulsel mengapresiasi keberhasilan tersebut. Ia mengucapkan selamat kepada 24 dewis Sulsel yang lolos.
"Alhamdulillah, selamat. Tapi jangan berpuas diri dulu buat yang lolos. Sebab, seleksi ke tahap berikutnya lebih ketat. Harus siap jika sewaktu-waktu tim penilai berkunjung," pesan Sudirman.
Ia juga meminta pada dewis yang belum lolos agar tidak berkecil hati. "Jangan berhenti di sini. Lomba bukan tujuan akhir, tetap semangat untuk membangkitkan pariwisata daerah dari desa," katanya menyemangati.
Adapun 24 desa wisata yang lolos tersebut adalah Dewis Bontolojong (Bantaeng), Dewis Bulu-Bulu (Bone), Dewis Tanah Toa, Dewis Kahayya, Dewis Bira, Dewis Bira (Bulukumba), Dewis Labuaja Salukang Kallang, Dewis Rammang - Rammang (Kab. Maros), Dewis Kole Sawangan (Tana Toraja), Dewis Lembang Nonongan, Panta'nakanlolo (Toraja Utara), Dewis Panaikang Pantai Malenreng, Dewis Berania (Sinjai).
Selanjutnya, Dewis Puncak Tanadoang Bontomarannu, Dewis Bahuluang (Kepulauan Selayar), Dewis Lamperangan (Pangkep), Dewis Kadingeh (Enrekang), Dewis Campagaya (Takalar), Dewis Binanga Karaeng (Pinrang), Dewis Sorowako (Luwu Timur), Dewis Rinding Allo (Luwu Utara), Dewis Buntu Buangin (Sidrap), Dewis Kambo (Kota Palopo), dan Dewis Manuju (Gowa).
Lihat Juga: Viral Tarif Delman Mahal di De Djawatan Banyuwangi, Menparekraf Ingatkan Jangan Terulang Lagi
(agn)