Setahun Tak Pernah Berhubungan Badan dengan Istri, Alasan Marbot Tega Cabuli Bocah dalam Masjid

Kamis, 19 Agustus 2021 - 02:06 WIB
loading...
Setahun Tak Pernah Berhubungan Badan dengan Istri, Alasan Marbot Tega Cabuli Bocah dalam Masjid
Polrestabes Makassar menggelar ekspose perkara kasus pencabulan bocah perempuan yang dilakukan marbot dalam masjid, Rabu (18/8/2021). Foto: SINDONews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Pria berinisial KA (65), yang tega mencabuli beberapa anak perempuan dalam masjid di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar mengaku khilaf dan nekat melakukan tindakan tak terpuji lantaran kondisi istri yang sudah menopause .

“Tersangka beralasan nafsu birahi karena istrinya sudah berumur 67 tahun atau sudah memasuki masa menopause. Setahun lebih tidak berhubungan badan dengan istrinya,” kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando di kantornya, Rabu (18/8/2021).



Dia menambahkan tersangka memanfaat situasi untuk menjalankan aksinya. Para korban kerap bermain di halaman maupun di dalam masjid. Lando berujar, KA mengimingi-imingi uang kepada korbannya, mulai Rp10.000 sampai Rp20.000.

“Ketika anak-anak tersebut bersedia, ketika diiming-imingi uang, maka tersangka melakukan aksinya dengan mencium pipi dan bibir korban serta meraba kemaluan korban. Setelah itu diancam untuk tidak memberitahu perbuatannya kepada orang lain," tuturnya.

Mantan Wakapolsek Tamalanrea ini mengatakan, sejauh ini pihaknya baru memeriksa 4 orang korban, di antara delapan korban yang ada. "Rata-rata usianya 9 sampai 12 tahun, pelajar SD. Empat orang sisanya belum diambil keterangannya, dengan alasan masih trauma," ujarnya.

Lando menuturkan, umumnya aksi bejat KA dilakukan di dalam masjid. "Lantai 2, sejak April sampai Juli 2021. Setelah salat Dhuhur dan Maghrib. Tidak ada korban yang berulang, jadi dilakukan jeda-jeda, hasil pengakuannya itu selama empat bulan,” paparnya.



Meski demikian, Lando tidak merinci sejak kapan KA bekerja sebagai marbut masjid di sana. Dia bilang sebelumnya tersangka bekerja sebagai buruh harian dan tinggal di sekitar masjid itu. "Kita juga tidak dalami berapa anaknya, (yang didalami) hanya yang sekaitan dengan kasusnya," tuturnya.

Lando mengaku pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut. "Karena tidak menutup kemungkinan ada tambahan korban. Untuk saat ini tersangka sudah ditahan di Satreskrim Polrestabes Makassar," imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)