Jelang HUT ke-76 RI, Ridwan Kamil: Kita Doakan Ada Proklamasi Kemerdekaan dari Pandemi
loading...
A
A
A
Menurut Kang Emil, penanganan COVID-19 yang terus membaik harus disertai dengan percepatan dan perluasan vaksinasi COVID-19. Hal itu dilakukan agar kekebalan komunal atau herd immunity dapat terbentuk akhir 2021.
"Kita sudah memulai program 3 juta vaksinasi untuk para santri, kiai, dan ulama yang ada di pesantren seluruh Jabar semata-mata karena perlindungan kami kepada dakwah Islam," katanya.
"Saya yakin sekarang banyak warga kita yang secara spiritualitas melemah, patah, sedih, pasrah dan marah, di situ pentingnya peran para ulama dan mubaligh dalam meningkatkan semangat dan optimisme hidup," sambung Kang Emil.
Dia juga mengajak para ulama dan kiai untuk mengedukasi warga bahwa yang harus diutamakan adalah menghindari kemudaratan sebelum mencari kebaikan. Dengan pesan bijak dari para ulama tersebut, dia berharap warga bisa memahami maksud kebijakan pemerintah dalam membatasi mobilitas yang semata-mata hanya untuk melindungi masyarakat.
"Kalau ada buah durian bersebalahan dengan sarang tawon tentu syariat mengatakan kita harus membereskan dulu kebahayaan, baru setelah itu kita ambil kebaikan," katanya.
"Kita sudah memulai program 3 juta vaksinasi untuk para santri, kiai, dan ulama yang ada di pesantren seluruh Jabar semata-mata karena perlindungan kami kepada dakwah Islam," katanya.
"Saya yakin sekarang banyak warga kita yang secara spiritualitas melemah, patah, sedih, pasrah dan marah, di situ pentingnya peran para ulama dan mubaligh dalam meningkatkan semangat dan optimisme hidup," sambung Kang Emil.
Dia juga mengajak para ulama dan kiai untuk mengedukasi warga bahwa yang harus diutamakan adalah menghindari kemudaratan sebelum mencari kebaikan. Dengan pesan bijak dari para ulama tersebut, dia berharap warga bisa memahami maksud kebijakan pemerintah dalam membatasi mobilitas yang semata-mata hanya untuk melindungi masyarakat.
"Kalau ada buah durian bersebalahan dengan sarang tawon tentu syariat mengatakan kita harus membereskan dulu kebahayaan, baru setelah itu kita ambil kebaikan," katanya.
(shf)