COVID-19 Mulai Terkendali, Disdik Jabar Buka Suara Soal Pembelajaran Tatap Muka
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan kebijakan PPKM tak lagi berbasis kabupaten/kota kepada pemerintah pusat. Pasalnya, hal itu membuat anggapan bahwa semua teritorial memiliki tingkat kedaruratan yang sama. Baca: Gempa M 5,1 Guncang Bengkulu Terasa hingga Liwa Provinsi Lampung.
Dia pun mengilustrasikan Kota Cimahi dan Kabupaten Bogor yang memiliki luas wilayah yang sangat berbeda.
"Cimahi yang hanya tiga kecamatan dibandingkan Kabupaten Bogor yang 40 kecamaatan, kan ga apple to apple?" kata Ridwan Kamil, Selasa (8/10/2021).
"Hari Rabu usulan Jabar diterima (pemerintah pusat) agar PPKM berbasis kecamatan. Nah, kalau usulan jabar dipenuhi, maka di Kabupaten Bogor sebagai sampel. Nanti dari 40 kecamatan ada level 2 ada level 1, di sana tatap muka sekolah bisa dibuka. Kalau PPKM berbasis kabupaten/kota terlalu pukul rata, menganggap teritorial sama," pungkasnya. Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Bengkulu Utara Porak Poranda.
Dia pun mengilustrasikan Kota Cimahi dan Kabupaten Bogor yang memiliki luas wilayah yang sangat berbeda.
"Cimahi yang hanya tiga kecamatan dibandingkan Kabupaten Bogor yang 40 kecamaatan, kan ga apple to apple?" kata Ridwan Kamil, Selasa (8/10/2021).
"Hari Rabu usulan Jabar diterima (pemerintah pusat) agar PPKM berbasis kecamatan. Nah, kalau usulan jabar dipenuhi, maka di Kabupaten Bogor sebagai sampel. Nanti dari 40 kecamatan ada level 2 ada level 1, di sana tatap muka sekolah bisa dibuka. Kalau PPKM berbasis kabupaten/kota terlalu pukul rata, menganggap teritorial sama," pungkasnya. Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Bengkulu Utara Porak Poranda.
(nag)