Ochund'JD, Berbakti untuk Masyarakat demi Hidup Merdeka dari Pandemi COVID-19

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 05:52 WIB
loading...
OchundJD, Berbakti untuk...
Adi F Wijaya alias OchundJD merelakan pikiran, tenaga, dan waktunya untuk membantu sesama demi satu tujuan, yakni merdeka dari pandemi COVID-19. Foto/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Rambut panjang, tato, dan brewok yang tebal menjadi ciri khas yang melekat pada diri Adi F Wijaya alias Ochund'JD. Namun, di balik tampilannya yang sangar, Ochund adalah sosok biker murah hati yang selalu ingin membantu sesama, tak terkecuali di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Dalam suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2021, Ochund bisa dibilang satu di antara banyak sosok pahlawan yang mendedikasikan hidupnya untuk masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pandemi yang telah meluluhlantakkan seluruh sektor kehidupan menggerakkan hatinya untuk berbuat lebih kepada sesama.

Vice President Bikers Brotherhood 1% MC (BB1%MC) West Jawa Chapter itu merelakan pikiran, tenaga, dan waktunya untuk membantu warga di tengah kondisi serba sulit akibat pandemi. Hanya satu harapan besarnya saat ini, yakni merdeka dari COVID-19 dan kehidupan segera kembali berjalan normal.

Baca juga: Santri Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia, Sejauh 4 Km dari Lokasi Tenggelam

Membaktikan diri sebagai relawan juga menjadi passion terbesarnya saat ini. Seolah tak kenal lelah, setiap hari, Ochund bersama anggota BB1%MC berjibaku mendukung operasi kemanusiaan, khususnya dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak pandemi, termasuk pasien terpapar COVID-19 hingga para tenaga kesehatan di berbagai daerah di Provinsi Jabar.

Tidak hanya itu, berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan Jabar Quick Respons (JQR) dan Pemprov Jabar, pihaknya juga melakukan berbagai upaya dalam perang melawan COVID-19, mulai dari menggelar kegiatan disinfektan untuk membasmi virus COVID-19, swab tes gratis untuk menekan potensi penularan, hingga vaksinasi massal demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity di Jabar.

"Pandemi ini besar sekali dampaknya, saya sendiri sangat merasakan. Kondisinya bahkan sudah stug. Apalagi kalau dilihat secara materi, kita sudah babak belur. Jadi, lebih kepada ingin kembali hidup normal saja," ujar Ochund mengungkapkan alasan pribadinya terjun sebagai relawan COVID-19.

Baca juga: 6 Anggota Sindikat Curanmor Digulung Polres Sukabumi, 2 Masih Buron

Aktif terjun dalam operasi kemanusiaan sebenarnya bukan kali ini saja dilakukan Ochund. Berlatar belakang sebagai anggota rescue, salah satu pendiri Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB) 1994 silam itu mengaku telah lama berkecimpung dalam operasi kemanusiaan, mulai dari membantu masyarakat terdampak bencana alam hingga operasi penyelamatan di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kalau kita tidak berbuat saat ini, sangat sayang juga. Kalaupun (pandemi) ini sudah selesai, setidaknya ada cerita yang tidak bisa kita ulang lagi," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)