Luhut Geram Penanganan COVID-19 Bali Buruk, Jangan Marah Jika Turis Tak Datang

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 03:10 WIB
loading...
Luhut Geram Penanganan COVID-19 Bali Buruk, Jangan Marah Jika Turis Tak Datang
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan penanganan kasus COVID-19 di Bali yang tak kunjung membaik. Foto: SINDONews/Miftahul Chusna
A A A
DENPASAR - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan geramdengan penanganan kasus COVID-19 di Bali yang tak kunjung menunjukkan kemajuan.

Dia pun meminta agar pemerintah setempat segera melakukan perbaikan. “Berarti teman-teman di Bali ini nggak mengurus kepercayaan orang luar (turis asing) kemari. Jangan nanti marah nggak ada turis datang. Lha kalau turis datang kita nunjukin bahwa kita disiplin," kata Luhut di DPRD Bali, Kamis (12/8/2021).



Menurutnya, dengan capaian vaksinasi di Bali yang mencapai 90%, mestinya kasus COVID-19 bisa ditangani dengan bagus. Meski kasusnya tidak habis, tapi harusnya tingkat kematian dan infeksi menurun. Tapi hal itu belum terlihat di Bali.

Apalagi, Bali memiliki semuanya, mulai dari ketersediaan obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan dan lainnya. "Jadi Bali ini belum kelihatan. Masih stagnan, belum turun," imbuh Luhut.



Dia melihat sejumlah kekurangan Bali dalam menangani kasus COVID-19, mulai dari soal rendahnya tracing dan testing hingga masih minimnya fasilitas isolasi terpusat (isoter).

Luhut juga meminta upacara keagamaan di Bali diredam dulu. "Upacara itu makan waktu 2-3 hari. Ini kalau sampai 1.200 kumpul, itu kan klaster baru. Jadi bisa berdampak luas," sebutnya.

Dia pun meminta dalam seminggu ke depan harus ada perubahan. "Pak Gubernur sudah saya beritahu tadi. Seluruh bupati dan walikota harus bekerjasama," tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2361 seconds (0.1#10.140)