DPRD Klungkung Tindak Lanjuti Permasalahan RSUD Overload Pasien
loading...
A
A
A
KLUNGKUNG - Seluruh anggota DPRD Kabupaten Klungkung akan tetap bekerja di tengah PPKM Level 4 untuk menindaklanjuti permasalahan di bidang kesehatan dan infrastruktur.
Baca juga: Ulah Oknum Dewan, SPPD Belum Cair Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja
"Pelaksanaan PPKM tidak mengganggu agenda di DPRD Klungkung. Hal ini demi melaksanakan tanggungjawab kami berkaitan dengan hal yang harus segera disikapi oleh lembaga Dewan. Tentunya kami tetap mengikuti prokes yang ketat," ujar ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom saat memimpin rapat internal, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Jerinx Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Berangkat dari Bali ke Jakarta via Jalur Darat
Gde Anom menjelaskan bahwa wakil rakyar memutuskan untuk segera menindaklanjuti permasalahan di RSUD Klungkung yang jumlah pasiennya overload, dan masalah ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19. Selain itu permasalahan ketidaksesuaian data-data dengan laporan yang di input.
Sedangkan di bidang infrastruktur, komisi-komisi turun ke lapangan menyikapi masalah pengawasan proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan tahun 2021. Berkaitan dengan hal tersebut, DPRD akan mengundang eksekutif untuk menjelaskan posisi keuangan APBD 2021.
"Dengan adanya rapat intern dan keputusan yang telah disepakati diharapkan permasalahan-permasalahan dapat segera terselesaikan dengan cepat," ujarnya.
Baca juga: Ulah Oknum Dewan, SPPD Belum Cair Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Kerja
"Pelaksanaan PPKM tidak mengganggu agenda di DPRD Klungkung. Hal ini demi melaksanakan tanggungjawab kami berkaitan dengan hal yang harus segera disikapi oleh lembaga Dewan. Tentunya kami tetap mengikuti prokes yang ketat," ujar ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom saat memimpin rapat internal, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Jerinx Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Berangkat dari Bali ke Jakarta via Jalur Darat
Gde Anom menjelaskan bahwa wakil rakyar memutuskan untuk segera menindaklanjuti permasalahan di RSUD Klungkung yang jumlah pasiennya overload, dan masalah ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19. Selain itu permasalahan ketidaksesuaian data-data dengan laporan yang di input.
Sedangkan di bidang infrastruktur, komisi-komisi turun ke lapangan menyikapi masalah pengawasan proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan tahun 2021. Berkaitan dengan hal tersebut, DPRD akan mengundang eksekutif untuk menjelaskan posisi keuangan APBD 2021.
"Dengan adanya rapat intern dan keputusan yang telah disepakati diharapkan permasalahan-permasalahan dapat segera terselesaikan dengan cepat," ujarnya.
(shf)