11 Gempa Susulan Guncang Kepulauan Talaud, Warga Diminta Waspada

Kamis, 12 Agustus 2021 - 10:40 WIB
loading...
11 Gempa Susulan Guncang...
Pasca gempa bumi berkekuatan M 7,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 7,2 warga di Kabupaten Kepulauan Talaud, terjadi 11 gempa susulan. Foto/Ilustrasi
A A A
MANADO - Sebanyak 11 gempa susulan mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, usai terjadinya gempa bumi berkekuatan M 7,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 7,2.



Staff Operasional BMKG Sulut, Adelia Fatimah mengatakan, sampai Kamis (12/8/2021) pukul 07.11 WITA sudah terjadi 11 kali gempa susulan . "Gempa utama M 7,2, jumlah gempa susulan 11 kali, magnitudo minimum gempa susulan M 4.1, magnitudo maksimum gempa susulan M 5,3," katanya, Kamis (12/8/2021).



Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Talaud, Jabes Linda mengatakan, bahwa tidak ada dampak kerusakan akibat gempa tersebut. "Dapat kami laporkan, bahwa sesuai pemantauan di lapangan dan laporan dari kecamatan, terlebih Kecamatan Miangas, dan Nanusa, yang dekat dengan pusat gempa , tidak ada korban jiwa dan material termasuk kerusakan infrastruktur Bandara Melonguane dan Miangas," tuturnya.



Pada Kamis (12/8/2021) pukul 01:46:15 WITA, wilayah Talaud diguncang gempa tektonik . Hasil informasi pendahuluan BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M=7,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=7,2.

Episenter gempa bum i terletak pada koordinat 6,45° LU; 126,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 270 km arah utara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 44 km.



Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Talaud IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Sangihe dan Bitung II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3886 seconds (0.1#10.140)