1 Keluarga di Purwakarta Luka Parah Dibacok Orang Tak Dikenal
loading...
Garis polisi dipasang di pintu gerbang rumah keluarga korban pembacokan di Munjuljaya, Purwakarta, Jabar, Selasa (21/4/2020). Foto/Polres Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Tindak penganiayaan berat terjadi di Munjuljaya, Purwakarta , Jawa Barat. Satu keluarga terluka parah setelah dibacok orang tak dikenal di rumahnya, Selasa (21/4/2020) dini hari.
Korban yang mengalami luka berat berjumlah tiga orang dan harus dilarikan ke RSUD Bayu Asih, Purwakarta. Ketiga korban yakni Kurniawati (35), Dedi Rukmayadi (35), dan seorang anak perempuan yang belum diketahui identitasnya. (Baca juga: Rampas Motor Ibu Muda, Begal Nyaris Tewas Diamuk Massa)
Salah seorang tetangga korban, Dedi (48) menuturkan, dirinya sempat mendengar ketiga korban minta tolong sehingga memaksanya untuk keluar rumah. Di sekitar rumah korban ternyata sudah banyak warga yang berkumpul. Kondisi rumah korban pun tampak gelap dan beberapa warga berusaha masuk untuk memastikannya.
“Pintu gerbang pun tidak terkunci sehingga warga masuk dengan membawa senter. Kami cukup kaget karena begitu disenter, ketiga korban tergeletak dengan bersimbah darah. Dengan menggunakan sepeda motor warga membawa korban ke rumah sakit,” ungkap Dedi.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian menyatakan belum bisa memastikan motif dari peritiwa ini. Sebab di lokasi kejadian polisi belum menemukan adanya barang-barang korban yang hilang.
“Korban tiga orang dan kami masih menggunakan alat yang digunakan pelaku, Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk, alat bukti dan keterangan dari tetangganya serta petugas ronda semalam,” katanya.
Berdasarkan temuan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga pelaku berjumlah 1 atau 2 orang yang masuk ke rumah korban dari arah belakang.
Korban yang mengalami luka berat berjumlah tiga orang dan harus dilarikan ke RSUD Bayu Asih, Purwakarta. Ketiga korban yakni Kurniawati (35), Dedi Rukmayadi (35), dan seorang anak perempuan yang belum diketahui identitasnya. (Baca juga: Rampas Motor Ibu Muda, Begal Nyaris Tewas Diamuk Massa)
Salah seorang tetangga korban, Dedi (48) menuturkan, dirinya sempat mendengar ketiga korban minta tolong sehingga memaksanya untuk keluar rumah. Di sekitar rumah korban ternyata sudah banyak warga yang berkumpul. Kondisi rumah korban pun tampak gelap dan beberapa warga berusaha masuk untuk memastikannya.
“Pintu gerbang pun tidak terkunci sehingga warga masuk dengan membawa senter. Kami cukup kaget karena begitu disenter, ketiga korban tergeletak dengan bersimbah darah. Dengan menggunakan sepeda motor warga membawa korban ke rumah sakit,” ungkap Dedi.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian menyatakan belum bisa memastikan motif dari peritiwa ini. Sebab di lokasi kejadian polisi belum menemukan adanya barang-barang korban yang hilang.
“Korban tiga orang dan kami masih menggunakan alat yang digunakan pelaku, Kami masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk, alat bukti dan keterangan dari tetangganya serta petugas ronda semalam,” katanya.
Berdasarkan temuan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga pelaku berjumlah 1 atau 2 orang yang masuk ke rumah korban dari arah belakang.
(shf)
Explore More