Tragis! Balita Tewas Terperosok ke Dalam Sumur saat Bermain HP
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Seorang balita berusia 2,5 tahun tewas terperosok ke dalam sumur di belakang rumahnya yang berada di Jalan Limusnunggal,Cibeureum Hilir, Cibeureum, Kota Sukabumi, Jabar, Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Aksi Telanjang Dada, Pemilik Warung Kopi Ini Protes Perpanjangan PPKM Level 4
Korban yang bernama Muhammad Faqih Alfarezi merupakan putra dari pasangan suami istri Herliadi dan Dede Maryana. Korban pada pukul 10.00 WIB masih terlihat oleh bibinya Yanti (31) sedang bermain handphone (HP) dan joget-joget.
Baca juga: Bejat! Berdalih Cari Kutu, Predator Anak di Sukabumi Tega Cabuli 10 Bocah
Yanti mengaku sempat mengingatkan kepada kakaknya (ibunya korban) untuk menjaga korban karena main terus ke belakang dan takut terjatuh. Karena bagian belakang rumah korban terdapat saluran air dengan pinggir tanah yang lumayan tinggi.
"Sekitar pukul 12.00 siang saya pulang untuk salat Dzuhur dan membawa anak saya ke Posyandu. Dan ibunya korban sempat menanyakan korban di mana," ujar Yanti.
Ibunya korban yang mencari sampai dengan pukul 14.00 WIB masih belum ketemu, lalu Yanti menelepon ayahnya untuk membantu mencari korban.
"Ayahnya yang mempunyai firasat tidak enak, lalu memeriksa sumur yang berada di depan rumahnya, dan menemukan korban tenggelam di sana," ujar Yanti.
Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani, menyebutkan bahwa korban diduga terperosok sumur ke dalam sumur sedalam 1,5 meter ketika sedang main.
"Karena tidak ada yang mengetahui korban terperosok ke dalam sumur tersebut sehingga tidak ada yang menolong dan ditemukan sudah tidak bernyawa," ujar Imran.
Baca juga: Aksi Telanjang Dada, Pemilik Warung Kopi Ini Protes Perpanjangan PPKM Level 4
Korban yang bernama Muhammad Faqih Alfarezi merupakan putra dari pasangan suami istri Herliadi dan Dede Maryana. Korban pada pukul 10.00 WIB masih terlihat oleh bibinya Yanti (31) sedang bermain handphone (HP) dan joget-joget.
Baca juga: Bejat! Berdalih Cari Kutu, Predator Anak di Sukabumi Tega Cabuli 10 Bocah
Yanti mengaku sempat mengingatkan kepada kakaknya (ibunya korban) untuk menjaga korban karena main terus ke belakang dan takut terjatuh. Karena bagian belakang rumah korban terdapat saluran air dengan pinggir tanah yang lumayan tinggi.
"Sekitar pukul 12.00 siang saya pulang untuk salat Dzuhur dan membawa anak saya ke Posyandu. Dan ibunya korban sempat menanyakan korban di mana," ujar Yanti.
Ibunya korban yang mencari sampai dengan pukul 14.00 WIB masih belum ketemu, lalu Yanti menelepon ayahnya untuk membantu mencari korban.
"Ayahnya yang mempunyai firasat tidak enak, lalu memeriksa sumur yang berada di depan rumahnya, dan menemukan korban tenggelam di sana," ujar Yanti.
Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani, menyebutkan bahwa korban diduga terperosok sumur ke dalam sumur sedalam 1,5 meter ketika sedang main.
"Karena tidak ada yang mengetahui korban terperosok ke dalam sumur tersebut sehingga tidak ada yang menolong dan ditemukan sudah tidak bernyawa," ujar Imran.
(shf)