Pria Muda dan Balita di Tegal Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia

Selasa, 21 April 2020 - 10:40 WIB
loading...
Pria Muda dan Balita...
Juru Bucara Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro saat konferensi pers terkait meninggalnya dua PDP corona di wilayahnya. Foto/Dok.Humas Pemkab Tegal
A A A
TEGAL - Seorang pria dan bocah berusia 1,6 tahun, warga Kabupaten Tegal, yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona meninggal dunia, Senin (20/4/2020). Keduanya sempat dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal.

Pasien pertama yang meninggal berjenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun asal Kecamatan Balapulang, meninggal dunia pukul 09.30 WIB. Kemudian menyusul balita laki-laki berusia 1,6 tahun asal Kecamatan Pangkah, meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 17.00 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro mengungkapkan, pasien pertama ini memiliki riwayat perjalanan dari Merauke Papua dan dari hasil pemeriksaan kesehatan tim medis ditemukan komorbid atau penyakit penyerta, seperti pneumonia pada diri pasien dan sejumlah penyakit kronis lainnya.

“Pasien ini, pertama kali masuk ke RSUD dr Soeselo tanggal 3 April 2020 dengan keluhan batuk, pilek, dan demam dengan suhu 37 derajat celcius. Karena kondisinya membaik, pasien diperbolehkan pulang tanggal 14 April 2020 lalu,” kata Joko dalam konferensi pers, Senin (20/4/2020).

Saat menjalani masa isolasi mandirinya di rumah, kat Joko, pasien sempat mengalami sesak napas dan demam. Pasien masuk RSUD lagi, Minggu (19/4/2020) malam, sebelum akhirnya meninggal dunia pagi tadi.

Sementara untuk pasien kedua, masuk ke RSUD dr. Soeselo pada hari ini, Senin (20/4) pukul 03.32 WIB dengan keluhan kejang, demam dan suhu 38,6 derajat Celcius.

“Hasil tracking pada keluarga pasien diketahui ada riwayat kontak erat dengan pamannya yang baru pulang dari Jakarta. Karena ada riwayat tersebut, pihak rumah sakit kemudian menetapkan status pasien balita ini sebagai PDP,” ujarnya.

Joko menuturkan, pemeriksaan swab pada pasien dewasa sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, tapi hasilnya sampai sekarang belum keluar. Sedangkan untuk pasien balita baru hari ini dilakukan pengambilan sample swab.

Belum adanya hasil pemeriksaan swab tersebut menjadikan pihaknya tidak bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya kedua PDP tersebut. “Sebelum ada hasil pemeriksaan swab yang menunjukkan tanda positif, maka kita tidak bisa menyatakan yang bersangkutan meninggal karena infeksi Covid-19,” katanya.

Menanggapi kasus ini, Joko minta kepada warga tidak menstigma pasien tersebut meninggal karena terinfeksi Covid-19, apalagi sampai menjauhi keluarganya, mengucilkannya dari lingkungan pergaulan sosial.

“Waspada itu penting, tapi paseduluran itu jauh lebih penting. Dukung dan semangati keluarganya. Berikan bantuan sosial untuk mencukupi kebutuhan dasarnya selama menjalani masa karantina di rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin”, ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dari empat kasus PDP meninggal dunia yang sudah keluar hasil swab-nya, tiga orang dinyatakan negatif dan satu orang positif. Sementara dua kasus PDP meninggal dunia dari Kecamatan Lebaksiu dan Kecamatan Slawi hasil tes swab-nya belum keluar.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikat Pria di Pohon lalu...
Ikat Pria di Pohon lalu Dianiaya, 5 Pemuda Tegal Ditangkap
Keluarga Tiga Eks Bupati...
Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
Sosialisasikan Program,...
Sosialisasikan Program, Pipi Bima Sakti Dicubit Ibu-ibu di Tegal
Rugikan Negara Ratusan...
Rugikan Negara Ratusan Juta, Eks Kades Lebakgowah Tegal Resmi Jadi Tersangka
Hari Bhakti Adyaksa,...
Hari Bhakti Adyaksa, Kejari Tegal Amankan PNBP Rp725 Juta
Banjir Rob Ancam Lapas...
Banjir Rob Ancam Lapas Tegal, Kakanwil Kemenkumham Jateng Minta Antisipasi Maksimal
Antre Beras Bulog di...
Antre Beras Bulog di Tegal Ricuh, Warga Terlibat Adu Mulut
Viral Surat Suara Pilpres...
Viral Surat Suara Pilpres Tercoblos Paslon 02, Warga Histeris
6 Wanita Pemandu Lagu...
6 Wanita Pemandu Lagu Tewas Akibat Kebakaran Karaoke Orange Tegal, 1 Gadis Indramayu
Rekomendasi
Hasil MotoGP Spanyol...
Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
Berita Terkini
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
1 jam yang lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
1 jam yang lalu
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
3 jam yang lalu
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
3 jam yang lalu
3 Jenderal Polisi Pimpin...
3 Jenderal Polisi Pimpin Pencarian Iptu Tomi S Marbun di Hutan Belantara Teluk Bintuni Papua Barat
3 jam yang lalu
Organisasi Advokat Tertua...
Organisasi Advokat Tertua PAI Rayakan HUT ke-62 di Bandung, Miliki 16 Ribu Anggota
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved