BIN Daerah Kepri Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Nelayan
loading...
A
A
A
BATAM - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kepri kembali membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat di Kelurahan Sembulang dan Pulau Karas, Galang, Kepri yang terdampak PPKM Level 4, Minggu (8/8/2021). Pembagian sembako kepada masyarakat akan terus dilakukan, dimana sembako yang dibagikan BIN Kepri keseluruhan berjumlah 33 ton beras, 1.000 indomie, 1.000 minyak goreng, dan 1 ton gula.
"Hari ini ada dua lokasi pembagian sembako, dimana di Kelurahan Sembulang berjumlah 250 KK. Sedangkan di Pulau Karas 250 paket sembako," kata Agung C Putra, Kaposda BIN Batam, Minggu (8/8/2021).
Agung mengatakan, pembagian sembako ini berfokus kepada petani, nelayan, dan masyarakat yang terdampak PPKM.
"Semoga bantuan kami dapat meringankan beban masyarakat, apalagi para petani dan nelayan di wilayah hinterland," ujarnya.
Lanjut Agung, pemberian sembako akan berkesinambungan, karena stok sembako yang sudah ada akan terus bertambah berkat dukungan dari pengusaha.
"Kondisi COVID-19 ini kita belum tahu kapan berakhir, namun kami terus membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap Agung.
Sementara itu, Lurah Sembulang, Danang Prilasandi mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dari BIN Kepri, karena masyarakat Sembulang sanhat merasakan dampak PPKM.
"Masyarakat kami dominan petani dan nelayan, dan semenjak PPKM darurat semua sulit," kata Danang.
Lanjut Danang, para petani merasa merugi, karena sayur tidak ada yang membeli. "Restoran tutup, yang terpaksa mereka biarkan sayuran layu," ujarnya.
Nelayan juga berdampak sama, karena restoran tutup, sehingga hasil tangkapan tidak ada yang membeli.
"Hari ini ada dua lokasi pembagian sembako, dimana di Kelurahan Sembulang berjumlah 250 KK. Sedangkan di Pulau Karas 250 paket sembako," kata Agung C Putra, Kaposda BIN Batam, Minggu (8/8/2021).
Agung mengatakan, pembagian sembako ini berfokus kepada petani, nelayan, dan masyarakat yang terdampak PPKM.
"Semoga bantuan kami dapat meringankan beban masyarakat, apalagi para petani dan nelayan di wilayah hinterland," ujarnya.
Lanjut Agung, pemberian sembako akan berkesinambungan, karena stok sembako yang sudah ada akan terus bertambah berkat dukungan dari pengusaha.
"Kondisi COVID-19 ini kita belum tahu kapan berakhir, namun kami terus membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap Agung.
Sementara itu, Lurah Sembulang, Danang Prilasandi mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dari BIN Kepri, karena masyarakat Sembulang sanhat merasakan dampak PPKM.
"Masyarakat kami dominan petani dan nelayan, dan semenjak PPKM darurat semua sulit," kata Danang.
Lanjut Danang, para petani merasa merugi, karena sayur tidak ada yang membeli. "Restoran tutup, yang terpaksa mereka biarkan sayuran layu," ujarnya.
Nelayan juga berdampak sama, karena restoran tutup, sehingga hasil tangkapan tidak ada yang membeli.
(sms)