Kepala Kejati Jawa Timur Dorong Kajari Tingkatkan Kinerja di Masa Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gerbong mutasi di lingkungan Korps Adhyaksa kembali bergulir. Kali ini jabatan Asisten Pengawasan (Aswas), Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) dan 9 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim diserah terimakan kepada pejabat baru, Kamis (5/8/2021). Kegiatan sertijab digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Kejati Jatim M Dofir mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 pihaknya tetap menekankan para jajaran Kejati Jatim untuk meningkatkan kinerjanya. Terutama dalam membuat bermacam karya, terobosan dan inovasi. Tentunya dalam mendukung penguatan ekonomi nasional. "Lakukan pendampingan setiap program Pemerintah dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional," kata Kajati Jatim, M Dofir, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Wagub Jatim Temukan Beras Tak Layak Konsumsi, Mensos Perintahkan Jajarannya Ganti yang Bagus
Selain itu, sambung Dofir, pandemi tidak menghalangi para pejabat baru ini dalam menjalankan tugasnya. Terutama dalam hal penanganan perkara-perkara yang ada di Kejari masing-masing. Dan juga dalam upaya penyelamatan aset maupun keuangan negara dari kasus tindak pidana korupsi. "Teruslah memperbanyak dan mengoptimalkan upaya pemulihan, pengembalian dan penyelamatan keuangan negara," pungkasnya.
Adapun sertijab Asisten dan Kajari jajran Kejati Jatim. Diantaranya Aswas yang semula dijabat Yuni Daru Winarsih, kini digantikan Mahatma Sentanu. Aspidsus yang semula dijabat Rudy Irmawan, kini digantikan oleh Riono Budisantoso. Kajari Bojonegoro dari Sutikno, digantikan oleh Badrut Tamam.
Kajari Ponorogo dari Khunaifi Alhumami, digantikan oleh Rindang Onasis. Selanjutnya, Kajari Kota Malang dari Andi Darmawangsa, digantikan oleh Zuhandi. Kemudian Kajari Kota Mojokerto yang semula dijabat Johan Iswahyudi, kini digantikan Agustinus Herimulyanto. Kajari Lumajang dari Sugeng Riadi, digantikan oleh Eko Riendra Wiranto.
Kepala Kejati Jatim M Dofir mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 pihaknya tetap menekankan para jajaran Kejati Jatim untuk meningkatkan kinerjanya. Terutama dalam membuat bermacam karya, terobosan dan inovasi. Tentunya dalam mendukung penguatan ekonomi nasional. "Lakukan pendampingan setiap program Pemerintah dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional," kata Kajati Jatim, M Dofir, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Wagub Jatim Temukan Beras Tak Layak Konsumsi, Mensos Perintahkan Jajarannya Ganti yang Bagus
Selain itu, sambung Dofir, pandemi tidak menghalangi para pejabat baru ini dalam menjalankan tugasnya. Terutama dalam hal penanganan perkara-perkara yang ada di Kejari masing-masing. Dan juga dalam upaya penyelamatan aset maupun keuangan negara dari kasus tindak pidana korupsi. "Teruslah memperbanyak dan mengoptimalkan upaya pemulihan, pengembalian dan penyelamatan keuangan negara," pungkasnya.
Adapun sertijab Asisten dan Kajari jajran Kejati Jatim. Diantaranya Aswas yang semula dijabat Yuni Daru Winarsih, kini digantikan Mahatma Sentanu. Aspidsus yang semula dijabat Rudy Irmawan, kini digantikan oleh Riono Budisantoso. Kajari Bojonegoro dari Sutikno, digantikan oleh Badrut Tamam.
Kajari Ponorogo dari Khunaifi Alhumami, digantikan oleh Rindang Onasis. Selanjutnya, Kajari Kota Malang dari Andi Darmawangsa, digantikan oleh Zuhandi. Kemudian Kajari Kota Mojokerto yang semula dijabat Johan Iswahyudi, kini digantikan Agustinus Herimulyanto. Kajari Lumajang dari Sugeng Riadi, digantikan oleh Eko Riendra Wiranto.
(msd)