Gempa di Tengah Laut Guncang Tanggamus, Getarannya Dirasakan hingga Pesisir Barat

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 20:30 WIB
loading...
Gempa di Tengah Laut Guncang Tanggamus, Getarannya Dirasakan hingga Pesisir Barat
Guncangan gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, bersamaan dengan waktu magrib, Jumat (6/8/2021). Foto/BMKG
A A A
TANGGAMUS - Gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Tanggamus, saat magrip, Jumat (6/8/2021). Berdasarkan data BMKG, gempa bermagnitudo 5,5 dengan koordinat pusat gempa ada di 6.43 Lintang Selatan (LS), dan 104.58 Bujur Timur (BT).



Pusat gempa berada ditengah laut, yakni di kedalaman 10 Km, dengan jarak 106 km Barat Daya dari Tanggamus. BMKG menyebutkan, bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah Kabupaten Pringsewu, Bandar Lampung, Pesawaran, hingga Pesisir Barat.



Pantauan di lokasi terdekat gempa , yakni Dermaga Penyebrangan Kota Agung sejumlah masyarakat merasakan adanya gempa tersebut, namun tidak ada kepanikan sebab tidak ada tanda-tanda mencurigakan.



Sejumlah petugas kepolisian Polsek Kota Agung, Polres Tanggamus, berama Lurah Pasar Madang, Dede Saputra juga tampak memantau gelombang . Hasil pemantauan, ombak tampak normal tidak ada kenaikan maupun penurunan air laut, bahkan buruh yang sedang bekerja juga beraktifitas dengan normal.

Menurut Bripka Vero Anggoro, pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah titik wilayah hukumnya, dan perairan pantai Kota Agung secara keseluruhan tampak normal. "Kami melakukan pemantauan bersama Lurah Pasar Madang. Alhamdulillah di seputaran pantai masyarakat tidak panik dan tetap melakukan aktifitasnya," katanya.



Menurutnya, bahwa hasil pantauan wilayah juga tidak ada informasi kerusakan pasca gempa yang terjadi bersamaan waktu magrib di Kabupaten Tanggamus tersebut. "Hingga saat ini tidak ada laporan masyarakat terkait kerusakan pasca gempa," ujarnya.

Sementara itu, menurut Roni salah seorang buruh yang bekerja di pelabuhan, ia mengaku merasakan adanya gempa namun tetap beraktifitas seperti biasa. "Dari pagi sampai malam ini di sini, saya merasa ada gempa tadi waktu di warung," katanya.

Roni memastikan, pasca gempa tidak ada kenaikan maupun penurunan air laut, semua tampak normal. "Saya rasa satu kali gempanya, sekitar lima detik. Tetapi laut juga normal jadi kami kerja seperti biasa," tandas buruh angkut tersebut.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)