Isolasi Apung untuk Pasien Covid-19 Masih Perlu Banyak Pembenahan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Isolasi Apung KM Umsini untuk pasien Covid-19 yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama sejumlah pihak, masih perlu banyak pembenahan.
Kenyamanan pasien yang ditempatkan di Isolasi Apung harus menjadi prioritas agar imun tubuh mereka meningkat sehingga segera sembuh. Faktanya, pelayanan di Isolasi Apung banyak dikeluhkan sejak mulai beroperasi pada Senin (2/8/2021) lalu.
Persoalan yang muncul utamanya berkaitan dengan kebutuhan dasar, seperti air dan toilet, masalah higienitas dengan ditemukannya banyak kecoak, ventilator, serta WiFi dan Sound System. Diketahui, saat ini ada 96 pasien yang melakukan isolasi di KM Umsini.
Wali Kota Makassar , Ramdhan 'Danny' Pomanto mengakui memang masih terdapat sejumlah kekurangan dalam program Isolasi Apung. Dia memastikan pembenahan akan segera rampung setelah evaluasi dilakukan.
"Saya menargetkan tiga hari saya evaluasi, ini kan sudah masuk hari ketiga (Isolasi Apung) dan Inshaallah evaluasi tadi ini jalan," ujarnya.
Terkait WiFi, Danny juga memastikan akan langsung dibenahi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. "Saya sudah bilang dari awal begitu, tapi di perjanjian WiFi bisa dipakai apa semua, ternyata WiFi-nya lemah pada posisi itu. Saya dijanji Infokom selesai hari ini," ucapnya.
Selanjutnya, solusi untuk persoalan ventilator yakni akan dilakukan pemasangan pipa besar untuk mengakomodir lima ventilator udara.
Sebelumnya, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Yeni Rahman sempat menyoroti program Isolasi Apung. Dia menilai, pelayanan dalam program tersebut tidak bisa memberikan jaminan kenyamanan yang menjadi kebutuhan dasar pasien.
Kenyamanan pasien yang ditempatkan di Isolasi Apung harus menjadi prioritas agar imun tubuh mereka meningkat sehingga segera sembuh. Faktanya, pelayanan di Isolasi Apung banyak dikeluhkan sejak mulai beroperasi pada Senin (2/8/2021) lalu.
Persoalan yang muncul utamanya berkaitan dengan kebutuhan dasar, seperti air dan toilet, masalah higienitas dengan ditemukannya banyak kecoak, ventilator, serta WiFi dan Sound System. Diketahui, saat ini ada 96 pasien yang melakukan isolasi di KM Umsini.
Wali Kota Makassar , Ramdhan 'Danny' Pomanto mengakui memang masih terdapat sejumlah kekurangan dalam program Isolasi Apung. Dia memastikan pembenahan akan segera rampung setelah evaluasi dilakukan.
"Saya menargetkan tiga hari saya evaluasi, ini kan sudah masuk hari ketiga (Isolasi Apung) dan Inshaallah evaluasi tadi ini jalan," ujarnya.
Terkait WiFi, Danny juga memastikan akan langsung dibenahi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. "Saya sudah bilang dari awal begitu, tapi di perjanjian WiFi bisa dipakai apa semua, ternyata WiFi-nya lemah pada posisi itu. Saya dijanji Infokom selesai hari ini," ucapnya.
Selanjutnya, solusi untuk persoalan ventilator yakni akan dilakukan pemasangan pipa besar untuk mengakomodir lima ventilator udara.
Sebelumnya, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Yeni Rahman sempat menyoroti program Isolasi Apung. Dia menilai, pelayanan dalam program tersebut tidak bisa memberikan jaminan kenyamanan yang menjadi kebutuhan dasar pasien.