Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tabrakan Adu Banteng di Gondosuli Jogja, 2 Pemotor Tewas Pembonceng Luka Berat
loading...
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Gondosuli, Yogyakarta. Foto/Polresta Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Tabrakan maut adu banteng antara 2 sepeda motor di Jalan Gondosuli, Yogyakarta menewaskan seketika 2 pengendara motor. Sedangkan 2 pembonceng luka berat.
Baca juga: Anak Akidi Tio Janji Cairkan Uang Bantuan Rp2 Triliun Hari Ini
Dua korban yang meninggal masing-masing AD (26) warga Karangbendo, Banguntapan, Bantul dan BW (14) warga Perum PJKA Blok E Gk I/736, Demangan Gondokusuman, Yogyakarta. Dua korban yang mengalami luka berat, yakni TJA (23), warga Jalan Garuda 529 A, Wonocatur, Banguntapan, Bantul dan FIN (15) warga Pengok GK I/680, Demangan Gondokusuman, Yogyakarta.
Baca juga: Tak Kuat Nanjak Truk Pengangku Pasir Mundur Hantam Sepeda Motor, 2 Tewas Terkapar
Kanit laka Polresta Yogyakarta Iptu Bagus Aryo Wibowo mengatakan kecelakaan pada Senin malam (2/8/2021) pukul 21.15 WIB itu berawal saat sepeda motor matic Beat AB 3420 JB yang dikendarai AD berboncengan dengan TJA melaju dari dari arah selatan ke utara di Jalan Gondosuli Yogyakarta. Saat di lokasi kejadian berbolok ke kanan arah Jalan Timoho II.
Saat bersamaan dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor Jupiter AB 5722 DH yang dikendarai BW berboncengan dengan FIN. Karena jarak terlalu dekat tidak bisa menghindari dan terjadilah tabrakan, sehingga kedua motor pun jatuh.
"Akibat kerasnya kedua pengendara motor mengalami cidera kepala serius dan meninggal di lokasi,” katanya, Selasa (3/8/2021).
AD meninggal karena mengalami cidera kepala berat, dada memar, tulang rusuk patah dan bibir sobek. DW meninggal setelah mengalami cidera kepala berat, bibir sobek, hidung dan telingga keluar daerah serta mata lebam.
“Kedua korban langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito,” katannya, Selasa (3/8/2021).
Sementara TJA pemboceng sepeda motor AB 3429 JB mengalami luka cedera kepala sedang (tulang tengkorak ada yang pecah bawah), benjolan di kepala dan keluar darah aktif di telinga. Selain itu kesadaran menurun dan tidak bisa diajak komunikasi korban dibawa ke RS Bethesda Yogyakarta.
Sedangkan FIN pembonceng sepeda motor AB 5722 DH mengalami cidera kepala berat, bibir memar, mata kanan lebam dan dahi kanan benjol selanjutnya dibawa ke RSUP Dr Satdjito Yogyakarta.
Bagus Aryo Wibowo mengimbau warga untuk selalu hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Apalagi selama PPKM banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) dipadamkan sehingga kondisi gelap.
Baca juga: Anak Akidi Tio Janji Cairkan Uang Bantuan Rp2 Triliun Hari Ini
Dua korban yang meninggal masing-masing AD (26) warga Karangbendo, Banguntapan, Bantul dan BW (14) warga Perum PJKA Blok E Gk I/736, Demangan Gondokusuman, Yogyakarta. Dua korban yang mengalami luka berat, yakni TJA (23), warga Jalan Garuda 529 A, Wonocatur, Banguntapan, Bantul dan FIN (15) warga Pengok GK I/680, Demangan Gondokusuman, Yogyakarta.
Baca juga: Tak Kuat Nanjak Truk Pengangku Pasir Mundur Hantam Sepeda Motor, 2 Tewas Terkapar
Kanit laka Polresta Yogyakarta Iptu Bagus Aryo Wibowo mengatakan kecelakaan pada Senin malam (2/8/2021) pukul 21.15 WIB itu berawal saat sepeda motor matic Beat AB 3420 JB yang dikendarai AD berboncengan dengan TJA melaju dari dari arah selatan ke utara di Jalan Gondosuli Yogyakarta. Saat di lokasi kejadian berbolok ke kanan arah Jalan Timoho II.
Saat bersamaan dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor Jupiter AB 5722 DH yang dikendarai BW berboncengan dengan FIN. Karena jarak terlalu dekat tidak bisa menghindari dan terjadilah tabrakan, sehingga kedua motor pun jatuh.
"Akibat kerasnya kedua pengendara motor mengalami cidera kepala serius dan meninggal di lokasi,” katanya, Selasa (3/8/2021).
AD meninggal karena mengalami cidera kepala berat, dada memar, tulang rusuk patah dan bibir sobek. DW meninggal setelah mengalami cidera kepala berat, bibir sobek, hidung dan telingga keluar daerah serta mata lebam.
“Kedua korban langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito,” katannya, Selasa (3/8/2021).
Sementara TJA pemboceng sepeda motor AB 3429 JB mengalami luka cedera kepala sedang (tulang tengkorak ada yang pecah bawah), benjolan di kepala dan keluar darah aktif di telinga. Selain itu kesadaran menurun dan tidak bisa diajak komunikasi korban dibawa ke RS Bethesda Yogyakarta.
Sedangkan FIN pembonceng sepeda motor AB 5722 DH mengalami cidera kepala berat, bibir memar, mata kanan lebam dan dahi kanan benjol selanjutnya dibawa ke RSUP Dr Satdjito Yogyakarta.
Bagus Aryo Wibowo mengimbau warga untuk selalu hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Apalagi selama PPKM banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) dipadamkan sehingga kondisi gelap.
(shf)
Explore More