Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Alokasikan Sewa Helikopter Rp600 Juta

Selasa, 03 Agustus 2021 - 11:04 WIB
loading...
Wagub Jabar Uu Ruzhanul...
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum diketahui memiliki alokasi anggaran sebesar Rp600 juta untuk biaya sewa helikopter. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum diketahui memiliki alokasi anggaran sebesar Rp600 juta untuk biaya sewa helikopter. Informasi tersebut diperoleh dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SiRUP LKPP).

Baca juga: Pendapatan Daerah Turun, Wagub Jabar: Konsekuensi Melemahnya Ekonomi Masyarakat

Dilihat Selasa (2/8/2021) pukul 10.30 WIB, jika dimasukkan kata 'sewa helikopter' di kotak pencarian, maka muncul 10 paket sewa helikopter.

Baca juga: 10 Tahun Buron, Warga Jerman Pemilik Hotel di Bali Serahkan Diri

Dari 10 paket sewa helikopter, 8 paket di antaranya tertulis Paket Sewa Helikopter Mobilitas Wakil Gubernur mulai paket 1 hingga 8 dengan metode pengadaan langsung yang dimulai Februari hingga September 2021 dengan nilai paket masing-masing Rp75 juta.

Dalam tabel tersebut tertera keterangan bahwa rencana pengadaan itu dilakukan Pemprov Jabar di bawah Satuan Kerja Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat dengan lokasi rencana pengadaan paket di Kota Bandung, Jawa Barat. Situs tersebut bisa diakses oleh publik dengan mengakses laman https://sirup.lkpp.go.id/.

Menanggapi informasi tersebut, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Uum membenarkan bawa dirinya memiliki alokasi anggaran sebesar Rp600 juta untuk biaya sewa helikopter dalam APBD Provinsi Jabar 2021.

Menurut Uu, anggaran ratusan juta rupiah tersebut sengaja dialokasikan untuk mendukung operasionalnya sebagai Wagub Jabar. Uu mengaku, memilih helikopter sebagai sarana transportasinya untuk memudahkannya menjangkau masyarakat. Terlebih, kata Uu, wilayah Provinsi Jabar sangat luas.

"Khusus masalah helikopter yang dianggarkan untuk operasional saya dengan sistem sewa, ini yang pertama. Kami sudah berpikir tentang efisiensi karena helikopter ini butuh karena memang wilayah Jabar itu luas," ujar Uu dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).

Uu menjelaskan, Provinsi Jabar terdiri atas 27 kabupaten/kota dan lebih dan 5.312 desa dan kelurahan. Kondisi tersebut menurutnya membutuhkan sarana transportasi yang memadai seperti helikopter.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2782 seconds (0.1#10.140)