Hadapi Pandemi COVID-19, PTPN XII Terapkan Skenario New Normal
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII siap menjalankan The New Normal atau kebiasaan baru untuk menjalankan aktivitas normal. Penerapan baru tersebut termasuk menjalankan protokol kesehatan dilingkungan kerja guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
(Baca juga: Teh Kangra, Lezat dan Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh )
The New Normal rencananya akan dijalankan sesuai arahan Menteri BUMN di Surat Nomor: S-336/MBU/05/2020 tanggal 15 Mei 2020. "PTPN XII akan mematuhi serta mendukung arahan Kementerian BUMN terkait antisipasi skenario The New Normal di lingkungan BUMN dan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan kerja," kata Ardi Iriantono, Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Kamis (28/5/2020).
Ardi mengatakan, kebiasaan baru ini akan terus dilakukan sampai ditemukannya vaksin COVID-19 sebagai penangkal virus corona. Sebagaimana arahan Menteri BUMN, bahwa peran penting BUMN untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dengan mengantisipasi lebih dini skenario normalitas baru pada BUMN.
"Sejak awal penyebaran, PTPN XII sudah merespon dengan menerbitkan prosedur memasuki kantor dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja, melakukan pengecekan suhu tubuh seluruh karyawan dan tamu termasuk masker saat masuk kantor, hingga penyemprotan disinfektan rutin. Tak hanya itu, disediakan pula sabun cuci tangan, handsanitizer disertai tata cara penggunaan di beberapa tempat strategis lingkungan kerja," ujarnya.
Ardi melanjutkan, hingga saat ini PTPN XII telah membentuk task force untuk menyusun SOP dan skenario The New Normal pada tanggal 20 Mei 2020 yang telah diterapkan di seluruh unit kerja PTPN XII dan 4 anak perusahaan, namun tetap mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masing-masing daerah.
Adapun 5 skenario tersebut diantaranya Skenario Pemulihan Pertama, melakukan sosialisasi ke seluruh unit kerja dan anak perusahaan, memastikan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menyediakan perlengkapan pencegahan COVID-19, pemberlakuan WFH bagi karyawan usia diatas 45 tahun, penerapan physical distancing hingga pengoperasian pabrik pengolahan serta unit usaha lainnya dengan pembatasan karyawan yang masuk.
Skenario pemulihan kedua yakni pemberlakuan sebagaimana scenario pertama ditambah dengan pemulihan pabrik pengolahan, wisata agro dan unit usaha yang dimiliki PTPN XII dengan membatasi jumlah pengunjung, penggunaan masker bagi pengunjung dan karyawan hingga pembatasan jam buka.
Skenario Pemulihan Ketiga sebagaimana skenario pemulihan kedua, mekanisme penjualan tiket langsung dengan meminimalisir kontak dalam layanan dan tidak ada kerumunan pengunjung.
Skenario Pemulihan Keempat membuka seluruh operasional, sarana pendidikan, tempat ibadah di lingkungan kerja, kegiatan outdoor dan perjalanan dinas dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Skenario Pemulihan Kelima melaksanakan monitoring dan evaluasi serta melaporkan seluruh rangkaian kegiatan kepada Holding Perkebunan Nusantara.
Sehingga dari penerapan seluruh rangkaian skenario tersebut diharapkan mampu membawa perubahan dan kehidupan yang lebih baik serta dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Sudah mulai kami jalankan tahap pertama secara bertahap, semoga membawa hasil yang diinginkan dan COVID-19 segera berlalu," pungkas Ardi.
Lihat Juga: Di Hadapan Ribuan Babinsa, Menhan Prabowo Puji Cara Presiden Jokowi Tangani Pandemi Covid-19
(Baca juga: Teh Kangra, Lezat dan Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh )
The New Normal rencananya akan dijalankan sesuai arahan Menteri BUMN di Surat Nomor: S-336/MBU/05/2020 tanggal 15 Mei 2020. "PTPN XII akan mematuhi serta mendukung arahan Kementerian BUMN terkait antisipasi skenario The New Normal di lingkungan BUMN dan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan kerja," kata Ardi Iriantono, Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Kamis (28/5/2020).
Ardi mengatakan, kebiasaan baru ini akan terus dilakukan sampai ditemukannya vaksin COVID-19 sebagai penangkal virus corona. Sebagaimana arahan Menteri BUMN, bahwa peran penting BUMN untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dengan mengantisipasi lebih dini skenario normalitas baru pada BUMN.
"Sejak awal penyebaran, PTPN XII sudah merespon dengan menerbitkan prosedur memasuki kantor dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja, melakukan pengecekan suhu tubuh seluruh karyawan dan tamu termasuk masker saat masuk kantor, hingga penyemprotan disinfektan rutin. Tak hanya itu, disediakan pula sabun cuci tangan, handsanitizer disertai tata cara penggunaan di beberapa tempat strategis lingkungan kerja," ujarnya.
Ardi melanjutkan, hingga saat ini PTPN XII telah membentuk task force untuk menyusun SOP dan skenario The New Normal pada tanggal 20 Mei 2020 yang telah diterapkan di seluruh unit kerja PTPN XII dan 4 anak perusahaan, namun tetap mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masing-masing daerah.
Adapun 5 skenario tersebut diantaranya Skenario Pemulihan Pertama, melakukan sosialisasi ke seluruh unit kerja dan anak perusahaan, memastikan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menyediakan perlengkapan pencegahan COVID-19, pemberlakuan WFH bagi karyawan usia diatas 45 tahun, penerapan physical distancing hingga pengoperasian pabrik pengolahan serta unit usaha lainnya dengan pembatasan karyawan yang masuk.
Skenario pemulihan kedua yakni pemberlakuan sebagaimana scenario pertama ditambah dengan pemulihan pabrik pengolahan, wisata agro dan unit usaha yang dimiliki PTPN XII dengan membatasi jumlah pengunjung, penggunaan masker bagi pengunjung dan karyawan hingga pembatasan jam buka.
Skenario Pemulihan Ketiga sebagaimana skenario pemulihan kedua, mekanisme penjualan tiket langsung dengan meminimalisir kontak dalam layanan dan tidak ada kerumunan pengunjung.
Skenario Pemulihan Keempat membuka seluruh operasional, sarana pendidikan, tempat ibadah di lingkungan kerja, kegiatan outdoor dan perjalanan dinas dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Skenario Pemulihan Kelima melaksanakan monitoring dan evaluasi serta melaporkan seluruh rangkaian kegiatan kepada Holding Perkebunan Nusantara.
Sehingga dari penerapan seluruh rangkaian skenario tersebut diharapkan mampu membawa perubahan dan kehidupan yang lebih baik serta dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Sudah mulai kami jalankan tahap pertama secara bertahap, semoga membawa hasil yang diinginkan dan COVID-19 segera berlalu," pungkas Ardi.
Lihat Juga: Di Hadapan Ribuan Babinsa, Menhan Prabowo Puji Cara Presiden Jokowi Tangani Pandemi Covid-19
(eyt)