Siap-Siap, 100 Ribu Paket Bansos Bakal Dibagikan Pekan Ini
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Setelah beberapa kali didesak untuk segera merealisasikan Jaring Pengaman Sosial ( JPS ) di tingkat daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya akan menyalurkan bantuan sosial ( bansos ) ke masyarakat pekan ini.
Ada 100.000 paket sembako yang disiapkan untuk seluruh masyarakat Makassar yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 .
"Kalau hari Selasa sudah fix, saya kira Minggu ini kita bagikan," ujar Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Rencananya, pembagian sembako akan dilakukan secara manual ke rumah-rumah warga oleh Pihak TNI dan Polri menggunakan sistem GPS Map yang sebelumnya sudah didata oleh Detektor.
"Karena tadinya didiskusikan bagaimana kalau ambil voucher saja, kemudian diambil di toko atau ga'de terdekat, ternyata itu berbahaya. Jadi kita akhirnya kembali ke manual akan diantarkan bersama TNI-Polri," ujarnya.
Tak hanya itu, kartu vaksin yang awalnya menjadi syarat untuk menerima bansos diralat. Masyarakat tetap akan diberikan paket sembako meskipun belum melakukan vaksinasi seperti syarat awal.
Danny juga memastikan tak ada data fiktif penerima. Diketahui, bantuan sosial yang saat ini dilakukan oleh Kemensos lewat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tengah bersoal karena ada dugaan data fiktif.
"Yang lain itu, yang kemensos punya bukan kita punya. Tidak ada yang fiktif (di Pemkot) karena dia pakai GPS Map," katanya.
Ada 100.000 paket sembako yang disiapkan untuk seluruh masyarakat Makassar yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 .
"Kalau hari Selasa sudah fix, saya kira Minggu ini kita bagikan," ujar Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Rencananya, pembagian sembako akan dilakukan secara manual ke rumah-rumah warga oleh Pihak TNI dan Polri menggunakan sistem GPS Map yang sebelumnya sudah didata oleh Detektor.
"Karena tadinya didiskusikan bagaimana kalau ambil voucher saja, kemudian diambil di toko atau ga'de terdekat, ternyata itu berbahaya. Jadi kita akhirnya kembali ke manual akan diantarkan bersama TNI-Polri," ujarnya.
Tak hanya itu, kartu vaksin yang awalnya menjadi syarat untuk menerima bansos diralat. Masyarakat tetap akan diberikan paket sembako meskipun belum melakukan vaksinasi seperti syarat awal.
Danny juga memastikan tak ada data fiktif penerima. Diketahui, bantuan sosial yang saat ini dilakukan oleh Kemensos lewat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tengah bersoal karena ada dugaan data fiktif.
"Yang lain itu, yang kemensos punya bukan kita punya. Tidak ada yang fiktif (di Pemkot) karena dia pakai GPS Map," katanya.