Jepang Negara Pengutang Sekaligus Pemberi Utang Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain menjadi salah satu negara pengutang terbesar, Jepang juga merupakan pemberi utang terbesar di dunia pada akhir 2019. Aset eksternal yang dipegang oleh pemerintah, perusahaan, dan investor perorangan mencapai rekor tertinggi, sebesar 364,53 triliun yen atau setara US$ 3,40 triliun. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Keuangan Jepang seperti dilansir Japan Today, Kamis (28/5/2020).
Angka pemberian pinjaman Jepang tercatat naik 6,8% dari tahun sebelumnya dan tertinggi sejak data tersebut mulai dirilis pada tahun 1996. Kenaikan itu tercermin dari peningkatan investasi langsung di luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan kenaikan harga saham asing yang dipegang oleh investor domestik.
Alhasil, Jepang menjadi negara pemegang aset bersih luar negeri terbesar di dunia selama 29 tahun berturut-turut. ( Baca:Kini Produk Teknologi Israel Haram Masuk dan Lewat Wilayah Iran )
Berdasarkan data Kemenkeu Jepang, posisi selanjutnya ditempati oleh Jerman dengan aset eksternal terbesar kedua di dunia sebesar 299,83 triliun yen pada akhir 2019. Lalu diikuti oleh China dengan 231,77 triliun yen, ditambah Amerika Serikat adalah pemegang utang luar negeri neto terbesar dengan 1.199,38 triliun yen.
Total jumlah aset eksternal Jepang naik 7,8% ke rekor 1.097,73 triliun yen untuk menjaga tren kenaikan selama 11 tahun secara beruntun. Investasi langsung Jepang di Amerika Serikat juga mencetak rekor yakni 58,20 triliun yen. Begitupun dengan di China yang juga terbesar dengan rekor 14,22 triliun yen.
Seiring dengan itu, liabilitas (kewajiban pembayaran utang) luar negeri Jepang juga meningkat mencapai 8,4% ke rekor 733,21 triliun yen di tengah peningkatan volume dan nilai surat berharga Jepang yang dipegang oleh investor asing.Tahun 2018 lalu Jepang juga dinobatkan sebagai negara yang memiliki rasio utang terhadap PDB terbesar di dunia, sebesar 238%.
Angka pemberian pinjaman Jepang tercatat naik 6,8% dari tahun sebelumnya dan tertinggi sejak data tersebut mulai dirilis pada tahun 1996. Kenaikan itu tercermin dari peningkatan investasi langsung di luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan kenaikan harga saham asing yang dipegang oleh investor domestik.
Alhasil, Jepang menjadi negara pemegang aset bersih luar negeri terbesar di dunia selama 29 tahun berturut-turut. ( Baca:Kini Produk Teknologi Israel Haram Masuk dan Lewat Wilayah Iran )
Berdasarkan data Kemenkeu Jepang, posisi selanjutnya ditempati oleh Jerman dengan aset eksternal terbesar kedua di dunia sebesar 299,83 triliun yen pada akhir 2019. Lalu diikuti oleh China dengan 231,77 triliun yen, ditambah Amerika Serikat adalah pemegang utang luar negeri neto terbesar dengan 1.199,38 triliun yen.
Total jumlah aset eksternal Jepang naik 7,8% ke rekor 1.097,73 triliun yen untuk menjaga tren kenaikan selama 11 tahun secara beruntun. Investasi langsung Jepang di Amerika Serikat juga mencetak rekor yakni 58,20 triliun yen. Begitupun dengan di China yang juga terbesar dengan rekor 14,22 triliun yen.
Seiring dengan itu, liabilitas (kewajiban pembayaran utang) luar negeri Jepang juga meningkat mencapai 8,4% ke rekor 733,21 triliun yen di tengah peningkatan volume dan nilai surat berharga Jepang yang dipegang oleh investor asing.Tahun 2018 lalu Jepang juga dinobatkan sebagai negara yang memiliki rasio utang terhadap PDB terbesar di dunia, sebesar 238%.
(ihs)