Basmin Mattayang Dukung Kantor PUPR Luwu Jadi Role Model

Kamis, 29 Juli 2021 - 13:15 WIB
loading...
Basmin Mattayang Dukung...
Kepala Dinas PUPR, Ikhsan Asaad. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Bupati Luwu Basmin Mattayang , mendukung perencaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai kantor percontohan atau Role Model di Kabupaten Luwu.

Ini disampaikan Basmin Mattayang, saat melakukan sidak di Kantor Dinas PUPR, beberapa waktu lalu. Menurutnya, PUPR harus melanjutkan perencaan awal, grand design Dinas PUPR.

"Dinas PUPR memang kita rancang sebagai role model di Luwu, sebagai kantor percontohan, olehnya itu harus diwujudkan dan dilanjutkan," katanya.



Dalam kesempatan tersebut, Basmin Mattayang didampingi, Kepala Dinas PUPR, Ikhsan Asaad, Kabid Cipta Karya, Kabid Pembangunan Jalan Jembatan dan Kabid Preservasi Jalan, mengelilingi Kantor PUPR sehingga secara langsung melihat kondisi perkantoran yang berada di jalan poros nasional, Kelurahan Sabe ini.

Basmin Mattayang meminta kepada Kadis PUPR untuk menata halaman kantor terutama bagian depan yang di fungsikan sebagai pelataran parkir. Termasuk akses jalan dalam area perkantoran untuk di aspal dan di buat plat duiker di pintu masuk.

Bupati Luwu dua periode ini juga menginstruksikan agar bekas bangunan yang ada di belakang kantor untuk direnovasi dan dimanfaatkan sebagai laboratorium pengujian sekaligus menjadi tempat istirahat pegawai.

Selain dua hal tersebut, persoalan workshop juga tidak luput dari perhatian bupati. Pasca berpindahnya kantor dinas PUPR pada 2017 lalu. Di mana gedung workshop yang lama dimanfaatkan oleh Dinas Damkar.

Karena itu, Bupati Basmin Mattayang meminta kepada Kadis Ikhsan untuk menganggarkan kembali pembangunan workshop yang baru.

"Anggarkan Pak Kadis untuk pembangunan gedung workshop , ini penting, jika anggaran memungkinkan kerjakan tahun depan, usulkan di pokok 2022," katanya.



Kadis PUPR, Ikhsan Asaad, menjelaskan grand desaign Kantor Dinas PUPR memang dirancang sebagai gedung percontohan atau role model di Luwu.

"Menjadi kendala saat ini adalah anggaran yang mana pemerintah fokus pada penanganan Covid-19. PUPR sendiri masih membutuhkan 3 ruangan baru dan satu gedung workshop, ini penting guna menunjang fungsi pada masing-masing bidang di PUPR," ujarnya.

Dinas PUPR Kabupaten Luwu memiliki 6 bidang, ada 4 bidang yang masih bergabung dengan bidang yang lain. Yakni, Bidang Cipta Karya satu ruangan dengan Bidang Tata Ruang dan Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan satu ruangan dengan Bidang Jasa Konstruksi.

"Guna menunjang kinerja teman-teman di bidang masing-masing, baiknya mereka dipisah ruangan. Kita juga butuh ruangan arsip, kita satukan arsip sehingga ketika ada pemeriksaan akan mempermudah prosesnya," ujar Ikhsan Asaad.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)