Penghormatan Terakhir Legislator Perindo Tana Toraja Diwarnai Isak Tangis
loading...
DPRD Tana Toraja berduka setelah satu anggota dewan dari Partai Perindo meniggal dunia usai terpapar COVID-19. Foto: Dok/SINDONews
A
A
A
TANA TORAJA - Suasana duka dan haru menyelimuti DPRD Tana Toraja , Sulawesi Selatan ( Sulsel ), seorang anggota dewan dari Partai Perindo , Yan Anggung Kalalembang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 .
Prosesi penghormatan terakhir bagi sang legislator diiringi isak tangis histeris, yang digelar di pelataran Gedung DPRD Tana Toraja, Rabu (28/7/2021).
Mobil jenazah dan petugas satgas COVID-19 yang melintas di Kota Makale, depan gedung dewan setempat yang membawah jenazah politisi Partai Perindo tersebut berhenti sejenak.
Suasana haru pun mewarnai prosesi upacara penghormatan terakhir bagi politis partai perindo tersebut, para anggota dewan tak kuasa menahan air mata.
Di mata sahabatnya, almarhum adalah sosok yang bersahaja, baik di kalangan Partai Perindo maupun di kalangan anggota DPRD Tana Toraja. “Almarhum orang baik, sosok yang bersahaja,” kata anggota DPRD Tana Toraja, Kristian HP Lambe.
Politisi Perindo itu dinyatakan meninggal di RSUD Lakipadada karena terpapar COVID-19 pemakaman pun dilaksanakan sesuai protokol kesehatan COVID-19.
Diketahui, almarhum sempat mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit, informasi yang diperoleh selain terpapar COVID-19, almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
Prosesi penghormatan terakhir bagi sang legislator diiringi isak tangis histeris, yang digelar di pelataran Gedung DPRD Tana Toraja, Rabu (28/7/2021).
Mobil jenazah dan petugas satgas COVID-19 yang melintas di Kota Makale, depan gedung dewan setempat yang membawah jenazah politisi Partai Perindo tersebut berhenti sejenak.
Suasana haru pun mewarnai prosesi upacara penghormatan terakhir bagi politis partai perindo tersebut, para anggota dewan tak kuasa menahan air mata.
Di mata sahabatnya, almarhum adalah sosok yang bersahaja, baik di kalangan Partai Perindo maupun di kalangan anggota DPRD Tana Toraja. “Almarhum orang baik, sosok yang bersahaja,” kata anggota DPRD Tana Toraja, Kristian HP Lambe.
Politisi Perindo itu dinyatakan meninggal di RSUD Lakipadada karena terpapar COVID-19 pemakaman pun dilaksanakan sesuai protokol kesehatan COVID-19.
Diketahui, almarhum sempat mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit, informasi yang diperoleh selain terpapar COVID-19, almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(nic)
Explore More