Miris! Balita di Pidie Jaya Ditemukan Tewas Dalam Kaleng Cat 25 Kg yang Berisi Air

Rabu, 28 Juli 2021 - 14:27 WIB
loading...
Miris! Balita di Pidie...
Balqis Qiana Alisha seorang balita berumur 1,8 bulan ditemukan tewas dengan kondisi kepala ke bawah di dalam kaleng cat berukuran 25 kilogram yang berisikan air di Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Rumah duka/iNews TV/ Taufan M
A A A
PIDIE JAYA - Balqis Qiana Alisha seorang balita berumur 1,8 bulan ditemukan tewas dengan kondisi kepala ke bawah di dalam kaleng cat berukuran 25 kilogram yang berisikan air di Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya , Aceh. Korban ditemukan tewas oleh neneknya pada Selasa 27 Juli 2021 kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saya saat itu membawa kakaknya ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun pas saya balik dari kamar mandi melihat adiknya dalam kondisi kepala ke bawah masuk ke dalam kaleng cat, spontan saya rangkul dia," kata Anisah (50) nenek korban.



Setelah mendapatkan cucunya yang masuk kedalam kaleng cat Anisah membawa cucunya ruang tengah dan kemudian dilarikan puskesmas terdekat di Kecamatan Jangka Buya. Tetapi di Jangka Buya saat itu tak ada dokternya maka dia terpaksa melarikan cucunya mengunakan sepeda motor ke kawasan Puskesmas Kecamatan Bandar Dua Ulee Glee yang lebih jauh.

Namun sesampainya di rumah dokter di Puskesmas Bandar Dua Ulee Glee, sayangnya balita tersebut tak tertolong lagi, karena dokter mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

"Pertama saya larikan ke Puskesmas Jangka Buya, tetapi di UGD hanya ada dua orang petugas yang berjaga, mereka menyebutkan bahwa tak ada dokter, maka saya pun bergegas membawa cucu saya ke Puskesmas Bandar Dua dan langsung ke rumah dokter di sana," jelas Anisah.

Menurut Anisah yang selama ini sebagai pengasuh cucunya menyatakan bahwa cucunya kembar dan bahkan cucu yang meninggal itu lebih banyak tinggal bersama dia ketimbang sama orang tuanya. Pada hal kondisi saat itu air tak terlalu banyak di dalam kaleng cat itu.

"Pas kejadian mamaknya (ibunya) baru saja kembali ke rumah dari tempat berjualan tempe. Namun karena kecapekan mamaknya masuk kekamar untuk rebahan istirahat. Tak lama kemudian sang kakak kebelut pipis, pas saya antar kekamar mandi ternyata korban ikut di belakang,tiba-tiba saya melihat cucu saya telah berada di kaleng cat," ungkapnya Anisah.

Sementara itu Kapolsek Jangka Buya, Ipda Mustafa, membenarkan atas kejadian tersebut bahwa kejadiannya pada Selasa 27 Juli 2021 sekitar pukul 13.00 WIB balita meninggal dunia usai masuk ke dalam kaleng cat berukuran 25 kilogram yang berisikan air.

Baca juga : Tragis! Balita Tewas di Pemandian Air Panas Semangat Gunung


Dimana korban masuk kedalam kaleng cat berukuran 25 kilogram dengan di dalamnya berisi air untuk memasak walaupun hanya berisi sedikit air. Tetapi kondisi balita itu saat ditemukan oleh neneknya dengan kondisi kepala ke bawah di dalam kaleng cat tersebut.

"Kini korban telah dikebumikan di desa tersebut, sebelumnya korban sempat dilarikan kebeberapa puskesmas dikarenakan tutup puskesmasnya saat itu, setelah dilarikan ke Puskesmas Bandar Dua Ulee Glee korban dinyatakan telah meninggal dunia," katanya.

Mustafa menyebutkan korban yang meninggal itu merupakan anak pasangan dari Muksalmina dan Misnaiyah warga Gampong Jurong Teugoh, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4151 seconds (0.1#10.140)