Kepala Bappeda Maros Terpapar Covid-19, Pegawai Lakukan WFH

Selasa, 27 Juli 2021 - 15:20 WIB
loading...
Kepala Bappeda Maros...
Seorang Pegawai melintas di depan Kantor Bappeda Maros. Hari ini seluruh ASN Bappeda mengikuti tes Swab dan melakukan WFH, setelah Kepala Bappeda Maros terkonfirmasi positif Covid-19. Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Maros , untuk sementara melakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah menyusul adanya pegawai yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Bupati Maros AS Chaidir Syam, mengatakan bawhwa Kepala Bappeda Muhammad Alwi terkonfirmasi Covid-19, sehingga beberapa ASN di lingkup Bappeda harus WFH. Ketentuan pelaksanaan WFH di Bappeda diterapkan dengan kalkulasi 25%-75%.



"25 persen ASN-nya masuk kantor dan 75 persen WFH. Dan khusus yang menjalani isolasi mandiri tetap harus bekerja dari rumah," ujarnya, Selasa, (27/07/2021).

Tak hanya itu saja, mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, seluruh ASN yang ada di Bappeda harus menjalani tes Swab dan PCR. Mengingat beberapa diantara mereka memiliki kontak erat dengan Kepala Bappeda yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Di Maros ini sudah ada beberapa SKPD yang ASN-nya terkonformasi Covid-19. Khusus untuk pegawai bagian administrasi dan yang sifatnya pelayanan, mereka tetap bekerja. Namun diberlakukan pengaturan waktu secara bergilir melakukan WFH dan bekerja di kantor (WFO)," katanya.

Dia menyebut, sebelumnya, Kepala Bappeda M Alwi sempat mengikuti job fit yang dilaksanakan Pemkab Maros . Sehingga untuk menghindari penyebaran Covid-19, maka seluruh kepala SKPD yang ikut job fit menjalani swab.

"Pekan lalu memang pak Kepala Bappeda mengikuti Job fit, makanya Kepala SKPD yang ikut job fit, diharuskan menjalani swab," jelasnya.

Chaidir Syam mengingatkan, pentingnya mematuhi protokol kesehatan, guna pencegahan dan penularan COVID-19 yang semakin meluas di Maros.



Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Yunus menambahkan, pihaknya telah melakukan swab antigen dan PCR untuk seluruh pegawai Bappeda. Khusus untuk mereka yang melakukan kontak erat dengan pegawai yang terkonfirmasi Positif Covid-19, maka dilakukan PCR.

"Ada beberapa ASN kita lakukan tes PCR . Karena mereka memang melakukan kontak erat dengan ASN yang terkonfirmasi covid. Sementara yang lainnya hanya dilakukan swab antigen saja," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2489 seconds (0.1#10.140)