KSAU Tinjau Vaksinasi Massal-Pabrik Asam di Lanud Husein Sastranegara
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal COVID-19 di Landasan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (26/7/2021).
Tiba di Lanud Husein Sastranegara, KSAU didampingi rombongan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi. Dia pun menyempatkan diri menyapa sejumlah peserta vaksinasi. Bahkan, KSAU pun sempat berbincang dengan sejumlah peserta vaksinasi.
"Bapak tinggal di mana Pak?" tanya KSAU kepada salah satu pria yang tengah menunggu antrean vaksinasi.
"Tinggal di Citepus Pak," jawab pria itu.
"Bapak tahu dari mana? (kegiatan vaksinasi)," tanya KSAU lagi
"Dari Babin Potdirga Lanud Husein Pak," jawab pria itu lagi.
Baca juga: Kelelahan Setelah Kejar Target Vaksinasi, Tenaga Vaksinator Karawang Dapat Libur Seminggu
Tidak hanya menyapa para peserta vaksinasi, KSAU pun kemudian meninjau area penyuntikan vaksinasi. Dengan ramah, KSAU pun menyapa sejumlah vaksinator.
Selesai meninjau pelaksanaan vaksinasi, KSAU kemudian melanjutkan peninjauannya ke Pabrik Zat Asam (Pazam) 731 yang masih berada di lingkungan Lanud Husein Sastranegara.
Pabrik tersebut memproduksi oksigen untuk mendukung operasional pesawat-pesawat milik TNI AU, termasuk pesawat tempur.
Namun, di tengah situasi pandemi saat ini, pabrik tersebut membuka layanan bantuan oksigen untuk rumah sakit rujukan COVID-19.
Seusai melakukan peninjauan, KSAU dan rombongan langsung meninggalkan Lanud Husein Sastranegara.
Kadispen AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, vaksinasi massal di Lanud Husein Sastranegara digelar sesuai instruksi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rangka mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd imunity.
"Serbuan vaksinasi di Lanud Husein saat ini menergetkan sebanyak 4.000 dosis vaksin dalam 2 hari (2.000 dosia pe hari). Vaksinasi melibatkan 10 tim tenaga kesehatan dengan total nakes 80 personel," kata Indan saat memberikan keterangannya di Pazam 731.
Selain vaksinasi massal, lanjut Indan, pihaknya pun membagikan sekitar 4.000 paket sembako gratis. Indan mengatakan, kegiatan vaksinasi massal dan pembagian sembako gratis tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan Peringatan ke-74 Hari Bakti TNI AU yang diperingati pada tanggal 29 Juli 2021 nanti.
"Hingga tanggal 24 Juli 2021, seluruh satuan jajaran TNI AU telah mem-vaksin sebanyak 220.872 warga untuk dosis pertama dan 62.410 warga untuk dosis kedua. Tercatat, 1.228 tenaga kesehatan TNI AU dilibatkan dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi ini," terangnya.
Indan juga mengatakan, hingga 23 Juli 2021 lalu, TNI AU telah mendistribusikan sebanyak 2.350 tabung oksigen guna mencukupi ketersedian oksigen di sejumlah rumah sakit untuk perawatan pasien COVID-19.
Adapun Pazam 731 di Bandung telah mendistribusikan sebanyak 954 tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Oksigen ini telah didistribusikan sejak tanggal 30 Juni 2021 lalu, guna membantu sejumlah rumah sakit yang me galami kekurangan oksigen untuk perawatan pasien COVID-19," katanya.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Tiba di Lanud Husein Sastranegara, KSAU didampingi rombongan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi. Dia pun menyempatkan diri menyapa sejumlah peserta vaksinasi. Bahkan, KSAU pun sempat berbincang dengan sejumlah peserta vaksinasi.
"Bapak tinggal di mana Pak?" tanya KSAU kepada salah satu pria yang tengah menunggu antrean vaksinasi.
"Tinggal di Citepus Pak," jawab pria itu.
"Bapak tahu dari mana? (kegiatan vaksinasi)," tanya KSAU lagi
"Dari Babin Potdirga Lanud Husein Pak," jawab pria itu lagi.
Baca juga: Kelelahan Setelah Kejar Target Vaksinasi, Tenaga Vaksinator Karawang Dapat Libur Seminggu
Tidak hanya menyapa para peserta vaksinasi, KSAU pun kemudian meninjau area penyuntikan vaksinasi. Dengan ramah, KSAU pun menyapa sejumlah vaksinator.
Selesai meninjau pelaksanaan vaksinasi, KSAU kemudian melanjutkan peninjauannya ke Pabrik Zat Asam (Pazam) 731 yang masih berada di lingkungan Lanud Husein Sastranegara.
Pabrik tersebut memproduksi oksigen untuk mendukung operasional pesawat-pesawat milik TNI AU, termasuk pesawat tempur.
Namun, di tengah situasi pandemi saat ini, pabrik tersebut membuka layanan bantuan oksigen untuk rumah sakit rujukan COVID-19.
Seusai melakukan peninjauan, KSAU dan rombongan langsung meninggalkan Lanud Husein Sastranegara.
Kadispen AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, vaksinasi massal di Lanud Husein Sastranegara digelar sesuai instruksi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rangka mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd imunity.
"Serbuan vaksinasi di Lanud Husein saat ini menergetkan sebanyak 4.000 dosis vaksin dalam 2 hari (2.000 dosia pe hari). Vaksinasi melibatkan 10 tim tenaga kesehatan dengan total nakes 80 personel," kata Indan saat memberikan keterangannya di Pazam 731.
Selain vaksinasi massal, lanjut Indan, pihaknya pun membagikan sekitar 4.000 paket sembako gratis. Indan mengatakan, kegiatan vaksinasi massal dan pembagian sembako gratis tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan Peringatan ke-74 Hari Bakti TNI AU yang diperingati pada tanggal 29 Juli 2021 nanti.
"Hingga tanggal 24 Juli 2021, seluruh satuan jajaran TNI AU telah mem-vaksin sebanyak 220.872 warga untuk dosis pertama dan 62.410 warga untuk dosis kedua. Tercatat, 1.228 tenaga kesehatan TNI AU dilibatkan dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi ini," terangnya.
Indan juga mengatakan, hingga 23 Juli 2021 lalu, TNI AU telah mendistribusikan sebanyak 2.350 tabung oksigen guna mencukupi ketersedian oksigen di sejumlah rumah sakit untuk perawatan pasien COVID-19.
Adapun Pazam 731 di Bandung telah mendistribusikan sebanyak 954 tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Oksigen ini telah didistribusikan sejak tanggal 30 Juni 2021 lalu, guna membantu sejumlah rumah sakit yang me galami kekurangan oksigen untuk perawatan pasien COVID-19," katanya.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(msd)