Penuhi Kebutuhan, Polda DIY Salurkan 12 Ton Oksigen dari PT Wilmar untuk 5 RS

SLEMAN - Polda DIY menyalurkan bantuan 12 ton oksigen kepada lima rumah sakit di DIY. Masing-masing 2,5 ton untuk rumah sakit (RS) Bethesda, Panti Rapih, PKU Muhamadiyah Yogyakara dan RS Bhayangkara Polda DIY serta 2 ton untuk RS PKU Muhammdiyah Gamping.

Oksigen ini berasal dari PT Wilmar Nabati Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit tersebut.

Bantuan secara simbolis diserahkan Direksi PT Wimar Nabati Indonesia, Hartono kepada Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso dan diterima kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembyjun Setyaning Astutie di Mapolda DIY, Sabtu (24/7/2021).

Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso mengatakan untuk penangganan pandemi ini memang harus ada dukungan dari semua elemen. Sebab tanpa itu tidak ada artinya. Sehingga kerjasama ini sangat penting. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan dan keterbatasan oksigen di rumah sakit.

Untuk itu Polda DIY bekerjasama dengan PT. Wilmar Nabati Indonesia untuk memenuhi ketersediaan oksigen di DIY. Polri sendiri dari awal pandemi juga sudah melakukan berbagai macam upaya untuk penangganan COVID-19.

“Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk Polri yang presisi. Polri yang responsibilitas dalam menghadapi pandemi COVID 19. Untuk itu terima kasih kepada PT Wimar Nabati Indonesia atas bantuan ini,” katanya.

Direksi PT. Wilmar Nabati Indonesia, Hartono mengatakan pihaknya terpanggil untuk memerangi COVID-19 dan turut dalam program kemanusiaan yang dalam pendistribusiannya melalui Polri dan TNI

Kepala Dinkes DIY, Pembayun Setyaning Astutie mengatakan kebutuhan oksigen di serumah sakit diy yang menangani COVID-19 sebanyak 49 ton per hari, namun hingga sekarang belum bisa memenuhi secara maksimal, sehingga bantuan oksigen ini sangat berarti dan semoga bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polda DIY dan PT. Wilmar atas bantuan oksigen kepada lima rumah sakit di DIY karena saat ini ada keterbatasan kesediaan oksigen,” jelasnya.

Dalam kesempatan iru Pembayun juga mengajak agar seluruh masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes), 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan mengurangi mobilitas) serta 3T (tracing, testing dan treatmen).