Di Tengah Pandemi, Human Initiative Sebar Kurban ke Pulau Buru hingga Ethiopia

JAKARTA - Di tengah pandemi COVID-19 , Human Initiative melaksanakan program Sebar Qurban di daerah terpencil , daerah rawan bencana, dan wilayah krisis kemanusiaan.

Baca juga: Luar Biasa! Nenek Usia 102 Tahun di Purwokerto Sembuh dari COVID-19

Dalam program yang bertujuan pemerataan daging qurban ini, amanah para donatur telah disampaikan kepada penerima manfaat yang membutuhkan dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Tangis Pecah di Tol Cipali, Polantas Polres Majalengka Selamatkan Ibu Melahirkan di Bus

Progam Sebar Qurban tahun ini dikemas dengan tema yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu “InsyaAllah Qurban” yang diharapkan dapat semakin menguatkan untuk terus bisa berbagi.

"Berdasarkan data per 23 Juli 2021, qurban Human Initiative tahun ini tersebar di 21 provinsi dan 8 negara dengan jumlah hewan qurban sebanyak 6.405 ekor. Sedangkan penerima mafaat sebanyak 232.592 keluarga, dengan dibantu relawan distribusi yang berjumlah 2.529 orang," kata President Human Initiative, Tomy Hendrajati dalam keterangan resminya, Sabtu (24/7/2021) di Jakarta.

Tomy menambahkan, daerah rawan bencana seperti di Sulawesi tidak luput dari jangkauan sebaran qurban Human Initiative. Diantaranya di kota Mamuju, Luwuk, Ambon, Palu, dan Pulau Buru ikut mendapatkan manfaat qurban. Wilayah pelosok negeri seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Papua Barat tidak luput dari pendistribusian manfaat qurban.

Untuk di wilayah luar negeri, sambung Tomy, yang mengalami krisis kemanusiaan seperti di Ethiopia, Tanzania, Uganda, Somalia, Myanmar, Palestina, dan Suriah juga menjadi penerima manfaat sebaran qurban ini.

"Perjalanan dari program sebar qurban Human Initiative tahun ini tidak luput dari bantuan sahabat inisiator, para relawan, juga donatur. Human Initiative menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program ini dengan baik dan tetap menjalani protokol kesehatan 5M," ujarnya.