KRI SHS-990 Dikerahkan TNI Al untuk Depo Isi Ulang Oksigen 24 Jam Non Stop
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 yang berada di bawah operasi Satuan Kapal Bantu Koarmada II, dikerahkan TNI AL untuk depo isi ulang oksigen bagi penderita COVID-19 yang membutuhkan.
Hal ini dipastikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang didampingi Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, saat meninjau proses pengisian tabung-tabung dengan ukuran yang berbeda.
KSAL juga melakukan penyerahan secara simbolis tabung oksigen kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebagai tanda bahwa Koarmada II secara resmi memulai pelayanan pengisian ulang oksigen gratis guna membantu masyarakat yang sedang isoman dan rumah sakit yang membutuhkan.
"Seperti yang disampaikan oleh Komandan KRI tadi, bahwa generator oksigen yang dimiliki KRI dr. Soeharso ini bisa memproduksi oksigen untuk tabung oksigen ukuran 6000 liter sebanyak 25 tabung per 24 jam. Kemudian yang ukuran 1500 liter itu bisa 65 tabung per 24 jam," terang Yudo.
Orang nomor satu di tubuh TNI AL ini menambahkan, jika kedepannya TNI AL dalam hal ini Koarmada II, akan membuka tempat di Jalajaya sebagai tempat penyediaan tabung oksigen yang telah terisi dari KRI dr.Soeharso untuk kemudian ditukar dengan tabung oksigen yang kosong milik masyarakat yang membutuhkan.
"Kita akan buka selama 24 jam non stop, sehingga memudahkan masyarakat sewaktu-waktu membutuhkan segera suplai oksigen secara gratis. Adanya tempat layanan juga mengurangi kesulitan masyarakat untuk mencapai akses jika langsung menuju KRI dr.Soeharso. Diharapkan hal ini bisa membantu kelangkaan oksigen yang terjadi di masyarakat saat ini," imbuhnya.
Hal ini dipastikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang didampingi Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, saat meninjau proses pengisian tabung-tabung dengan ukuran yang berbeda.
KSAL juga melakukan penyerahan secara simbolis tabung oksigen kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebagai tanda bahwa Koarmada II secara resmi memulai pelayanan pengisian ulang oksigen gratis guna membantu masyarakat yang sedang isoman dan rumah sakit yang membutuhkan.
"Seperti yang disampaikan oleh Komandan KRI tadi, bahwa generator oksigen yang dimiliki KRI dr. Soeharso ini bisa memproduksi oksigen untuk tabung oksigen ukuran 6000 liter sebanyak 25 tabung per 24 jam. Kemudian yang ukuran 1500 liter itu bisa 65 tabung per 24 jam," terang Yudo.
Orang nomor satu di tubuh TNI AL ini menambahkan, jika kedepannya TNI AL dalam hal ini Koarmada II, akan membuka tempat di Jalajaya sebagai tempat penyediaan tabung oksigen yang telah terisi dari KRI dr.Soeharso untuk kemudian ditukar dengan tabung oksigen yang kosong milik masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga
"Kita akan buka selama 24 jam non stop, sehingga memudahkan masyarakat sewaktu-waktu membutuhkan segera suplai oksigen secara gratis. Adanya tempat layanan juga mengurangi kesulitan masyarakat untuk mencapai akses jika langsung menuju KRI dr.Soeharso. Diharapkan hal ini bisa membantu kelangkaan oksigen yang terjadi di masyarakat saat ini," imbuhnya.