Nelayan Sangihe Hilang Digulung Ombak, Basarnas Sisir Perairan Pulau Buang

Sabtu, 17 Juli 2021 - 19:04 WIB
loading...
Nelayan Sangihe Hilang Digulung Ombak, Basarnas Sisir Perairan Pulau Buang
Tim SAR gabungan menyisir perairan Pulau Buang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara untuk mencari nelayan yang hilang digulung ombak. Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
SANGIHE - Akibat cuaca buruk seorang nelayan warga Desa Nanusa, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara hilang digulung ombak . Nelayan yang diketahui bernama Martianus Natingkase itu hilang diterjang ombak saat melaut di sekitar Pulau Buang pada Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Kisah Nenek Penjual Nasi Uduk Divonis Denda Rp400 Ribu Dibalas Kiriman Uang Haji Udin

"Ada saksi mata melihat korban pada saat ingin mencari ikan dan berpapasan di sekitar Pulau Buang. Pada saat pagi hari sampai siang cuaca bagus, namun tiba-tiba selepas pukul 14.00 siang ada angin kencang dan disertai ombak tinggi. Terakhir saksi bertemu korban pukul 13.00 di dekat Pulau Buang," kata Kepala Kantor Basarnas (Kakansar) Manado, Suhri Noster Norbertus Sinaga, Sabtu (17/7/2021)

Baca juga: Palembang Gempar, Rumah Mewah Milik Wanita Cantik Penuh Coretan Pelakor

Korban kesehariannya mencari ikan, dan biasanya pukul 17.00 Wita sudah pulang. Namun sampai pukul 19.00 Wita korban belum juga berada di rumahnya. Masyarakat setempat sudah berusaha melakukan pencarian di sekitar Pulau Buang. Namun sampai pukul 22.00 belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud dan masyarakat setempat kemudian melakukan pencarian di sekitar Pulau Buang, yakni dari lokasi di mana saksi mata bertemu korban sampai diperluas 9 mill. Namun hingga sore hari korban belum juga ditemukan.

"Pencarian akan dilanjutkan besok hari. Kepada anggota yang melalukan pencarian saya mengimbau agar selalu safety, menggunakan life jaket mengingat saat ini gelombang air laut masih tinggi," tandas Sinaga.

"Setiap pencarian di laut setiap anggota harus jeli melihat kanan kiri agar mempercepat penemuan korban, dan jangan lupa setiap ketemu nelayan agar di koordinasikan apabila melihat tanda tanda korban pada agar secepatnya melaporkan," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)