Personel Polri-TNI Utamakan Persuasif daripada Penegakkan Hukum saat New Normal
loading...
A
A
A
BANDUNG - Seluruh personel Polri dan TNI yang disiagakan di seluruh area publik, seperti tempat ibadah, mal, dan lain-lain, saat tatanan normal baru atau new normal diterapkan, akan lebih mengutamakan pendekan humanis dibanding penegakan hukum.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Rabu (27/5/2020). "Kami mengutamakan tindakan persuasif, pendampingan, peneguran sesuai ketentuan new normal," kata Erlangga. (BACA JUGA: New Normal Dimulai Senin, Pemprov Jawa Barat Lakukan Sosialisasi )
Ditanya apakah personel Polri dan TNI yang bertugas mengawal dan meneggakkan disiplin selama masa transisi dan adaptasi new normal akan dilengkapi senjata seperti di Malaysia? Erlangga mengemukakan, hal itu tidak dilakukan di Jabar. (BACA JUGA: New Normal Jabar, Polda-Kodam Siagakan Personel Penegak Disiplin di Area Publik )
"Tidak ada (personel Polri dan TNI tak bersenjata). Kami memedomani protokol kesehatan saja. Ini (new normal) untuk budaya baru di masyarakat untuk sesuai (beradaptasi) dengan situasi. Senin (1 Juni 2020) sudah diterapkan," ujar Kabid Humas.
Untuk jumlah personel yang akan dikerahkan mengawal new normal, tutur Erlangga, akan disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini, Polda Jabar tengah melakukan pemetaan tempat-tempat yang harus dikawal. (BACA JUGA: New Normal Jabar, Kang Emil: Ada Sanksi bagi Pelanggar Aturan )
"(Tempat yang akan dikawal TNI-Polri), sesuai yang dikategorikan oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Kami sesuaikan jumlah personel TNI-Polri untuk pendampingan pen disiplin dalam new normal," tutur Kombes Pol Erlangga.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Rabu (27/5/2020). "Kami mengutamakan tindakan persuasif, pendampingan, peneguran sesuai ketentuan new normal," kata Erlangga. (BACA JUGA: New Normal Dimulai Senin, Pemprov Jawa Barat Lakukan Sosialisasi )
Ditanya apakah personel Polri dan TNI yang bertugas mengawal dan meneggakkan disiplin selama masa transisi dan adaptasi new normal akan dilengkapi senjata seperti di Malaysia? Erlangga mengemukakan, hal itu tidak dilakukan di Jabar. (BACA JUGA: New Normal Jabar, Polda-Kodam Siagakan Personel Penegak Disiplin di Area Publik )
"Tidak ada (personel Polri dan TNI tak bersenjata). Kami memedomani protokol kesehatan saja. Ini (new normal) untuk budaya baru di masyarakat untuk sesuai (beradaptasi) dengan situasi. Senin (1 Juni 2020) sudah diterapkan," ujar Kabid Humas.
Untuk jumlah personel yang akan dikerahkan mengawal new normal, tutur Erlangga, akan disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini, Polda Jabar tengah melakukan pemetaan tempat-tempat yang harus dikawal. (BACA JUGA: New Normal Jabar, Kang Emil: Ada Sanksi bagi Pelanggar Aturan )
"(Tempat yang akan dikawal TNI-Polri), sesuai yang dikategorikan oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Kami sesuaikan jumlah personel TNI-Polri untuk pendampingan pen disiplin dalam new normal," tutur Kombes Pol Erlangga.
(awd)