Ramai Pungli Pak Ogah saat Penutupan Jalan di Bandung, Ini Kata Polisi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sejumlah Pak Ogah di sejumlah titik jalan yang ditutup di Kota Bandung ditangkap polisi, menyusul banyaknya keluhan warga adanya pungutan liar (pungli) .
Baca juga: Kematian Pasien COVID-19 Isoman Tinggi, Ridwan Kamil: TNI Bakal Terjun Bagikan Obat Gratis
"Itu sebenarnya terjadi beberapa waktu lalu, kami sudah tangkap dan periksa beberapa orang Pak Ogah, agar menjadi efek jera," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana pada acara Bandung Menjawab, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Ratusan Pasien COVID-19 di Jabar Meninggal saat Isoman, Ini Faktor Pemicunya
Pihaknya mengakui, ada beberapa Pak Ogah yang melakukan kegiatan buka tutup jalan, dengan meminta imbalan uang . Hal itu terpantau di diri gara Dago dan Braga. Hal itu biasanya terjadi pada malam hari, saya tidak ada petugas di lapangan.
"Petugas kami memang terbatas, ada yang 24 jam ada juga yang sampai jam 12 malam. Makanya kalau sekarang masing ada, mereka kucing kucingan dengan kami," beber dia.
Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia (MPI), praktik pungli buka tutup jalan di Kota Bandung terpantau masih terjadi di beberapa titik. Seperti akses masuk ke Jalan Djuanda dari kawasan Dipatiukur. Namun, pungutan itu bersifat sukarela. Arif budianto
Baca juga: Kematian Pasien COVID-19 Isoman Tinggi, Ridwan Kamil: TNI Bakal Terjun Bagikan Obat Gratis
"Itu sebenarnya terjadi beberapa waktu lalu, kami sudah tangkap dan periksa beberapa orang Pak Ogah, agar menjadi efek jera," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana pada acara Bandung Menjawab, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Ratusan Pasien COVID-19 di Jabar Meninggal saat Isoman, Ini Faktor Pemicunya
Pihaknya mengakui, ada beberapa Pak Ogah yang melakukan kegiatan buka tutup jalan, dengan meminta imbalan uang . Hal itu terpantau di diri gara Dago dan Braga. Hal itu biasanya terjadi pada malam hari, saya tidak ada petugas di lapangan.
"Petugas kami memang terbatas, ada yang 24 jam ada juga yang sampai jam 12 malam. Makanya kalau sekarang masing ada, mereka kucing kucingan dengan kami," beber dia.
Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia (MPI), praktik pungli buka tutup jalan di Kota Bandung terpantau masih terjadi di beberapa titik. Seperti akses masuk ke Jalan Djuanda dari kawasan Dipatiukur. Namun, pungutan itu bersifat sukarela. Arif budianto
(shf)