Buka MPLS, Bupati Lutra Ajak Jadi Garda Terdepan Melawan Covid-19
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2021/2022 SMK Negeri 5 Luwu Utara di Desa Parttimang, Kecamatan Malangke, Senin (12/7/2021).
Di hadapan para kepala SMA/SMK se- Luwu Utara yang sempat hadir, Bupati Indah tak henti-hentinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran sebagai garda terdepan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Indah menuturkan, kondisi saat ini tidak begitu menggembirakan. Namun tetap patut disyukuri masih bisa melaksanakan kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan .
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus kita lakukan meski setelah MPLS. Kami di Pemda mempertimbangkan untuk tetap memberikan ruang untuk belajar tatap muka dengan sangat memperhatikan protokol kesehatan," kata Indah.
"Bahkan hari ini (12/7/2021) hadir PMI dan PKM Masamba demi mendukung penerapan protokol kesehatan. Ini menjadi concern kita karena menyangkut keselamatan warga. Tidak ada artinya kita melaksanakan suatu kegiatan kalau membahayakan keselamatan warga," tambah Indah.
Dia melanjutkan, kondisi ini terjadi karena adanya pandemi. Caranya dengan menurunkan status pandemi ini jadi endemik, setiap orang harus menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan virus covid-19.
"Kita juga harus menjadi garda terdepan untuk menyukseskan vaksinasi nasional demi membentuk hard immunity. Apalagi dengan hadirnya beberapa varian baru mutasi virus covid-19 ini,” jelasnya.
Aturan sebagus apapun itu, lanjut Indah, kalau implementasinya tidak maksimal, maka itu tidak akan ada artinya. Jangan sampai hanya bagus di atas kertas, tapi kurang di dalam implementasi. Kedisiplinan menjadi kuncinya. Kondisi sesulit ini akan meciptakan persamaan. Saat ini bukan lagi memikirkan bagaimana membuat perdebatan tapi bagaimana kita mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
"Anak usia 12-17 tahun juga sudah boleh divaksin, saya berharap anak-anak kita juga bisa mengambil peran dalam mensukseskan vaksinasi nsional,” pesan Indah.
Tema MPLS SMK Negeri 5 Luwu Utara adalah wujudkan profil pelajar pancasila. Diikuti sebanyak 115 siswa. Digelar selama 5 hari, mulai 12 juli hingga 16 Juli 2021. Dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan MPLS SMK Negeri 5 Luwu Utara dirangkaikan dengan penanaman sejuta pohon sebagai wujud pelaksanaan program go green Pemkab Luwu Utara bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara, dan penebaran seribu benih ikan nila bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Luwu Utara.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jasrum, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, drh Andriyani, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Muharwan, Plt Camat Malangke Akram Risa, serta Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan wilayah XII.
Di hadapan para kepala SMA/SMK se- Luwu Utara yang sempat hadir, Bupati Indah tak henti-hentinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran sebagai garda terdepan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Indah menuturkan, kondisi saat ini tidak begitu menggembirakan. Namun tetap patut disyukuri masih bisa melaksanakan kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan .
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus kita lakukan meski setelah MPLS. Kami di Pemda mempertimbangkan untuk tetap memberikan ruang untuk belajar tatap muka dengan sangat memperhatikan protokol kesehatan," kata Indah.
"Bahkan hari ini (12/7/2021) hadir PMI dan PKM Masamba demi mendukung penerapan protokol kesehatan. Ini menjadi concern kita karena menyangkut keselamatan warga. Tidak ada artinya kita melaksanakan suatu kegiatan kalau membahayakan keselamatan warga," tambah Indah.
Dia melanjutkan, kondisi ini terjadi karena adanya pandemi. Caranya dengan menurunkan status pandemi ini jadi endemik, setiap orang harus menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan virus covid-19.
"Kita juga harus menjadi garda terdepan untuk menyukseskan vaksinasi nasional demi membentuk hard immunity. Apalagi dengan hadirnya beberapa varian baru mutasi virus covid-19 ini,” jelasnya.
Aturan sebagus apapun itu, lanjut Indah, kalau implementasinya tidak maksimal, maka itu tidak akan ada artinya. Jangan sampai hanya bagus di atas kertas, tapi kurang di dalam implementasi. Kedisiplinan menjadi kuncinya. Kondisi sesulit ini akan meciptakan persamaan. Saat ini bukan lagi memikirkan bagaimana membuat perdebatan tapi bagaimana kita mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
"Anak usia 12-17 tahun juga sudah boleh divaksin, saya berharap anak-anak kita juga bisa mengambil peran dalam mensukseskan vaksinasi nsional,” pesan Indah.
Tema MPLS SMK Negeri 5 Luwu Utara adalah wujudkan profil pelajar pancasila. Diikuti sebanyak 115 siswa. Digelar selama 5 hari, mulai 12 juli hingga 16 Juli 2021. Dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan MPLS SMK Negeri 5 Luwu Utara dirangkaikan dengan penanaman sejuta pohon sebagai wujud pelaksanaan program go green Pemkab Luwu Utara bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara, dan penebaran seribu benih ikan nila bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Luwu Utara.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jasrum, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, drh Andriyani, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Muharwan, Plt Camat Malangke Akram Risa, serta Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan wilayah XII.
(agn)