Kontainer Jadi Triage Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo, Khofifah: Semakin Mempercepat Pelayanan

Minggu, 11 Juli 2021 - 17:45 WIB
loading...
Kontainer Jadi Triage Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo, Khofifah: Semakin Mempercepat Pelayanan
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau salah satu kontainer yang akan dijadikan triage pasien COVID-19 di RSUD Dr.Soetomo.
A A A
SURABAYA - Unit gawat darurat (UGD) di beberapa rumah sakit (RS) terpaksa tutup menyusul semakin meningkatnya kasus COVID-19. Agar tidak terjadi di rumah-rumah sakit di Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta RSUD Dr. Soetomo tetap bukadan bisa melayani pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Untuk mendukung arahan tersebut, RSUD Dr. Soetomo pun membangun kontainer untuk triage yang berlokasi di depan UGD RSUD dr. Soetomo Surabaya. Jumlah kontainer UGD yang disiapkan sebanyak 5 kontainer . Masing-masing kontainer mampu menampung 5 pasien COVID-19 dengan gejala sedang.

Untuk mengetahui kesiapan kontainer UGD, Gubernur Khofifah didampingi Direktur RSUD dr. Soetomo Djoni Wahyuhadi melihat lebih dekat kondisinya.

Baca juga: Wanita Blitar Tewas Telanjang di Kamar, Diduga Dibunuh Suami dengan Dibekap dan Dipukul Benda Tumpul

"Beberapa hari yang lalu, saya mendapat informasi bahwa UGD di beberapa rumah sakit di Surabaya ditutup karena sudah overloaded. Saya sudah menyampaikan kepada Dokter Joni bahwa UGD RSUD Dr Soetomo harus tetap memberikan layanan. Teman-teman bisa melihat pasien sampai meluber di selasar maka setelah tempat ini siap mereka akan segera dipindahkan ke triage ini," kata Gubernur Khofifah saat melihat kontainer UGD di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Minggu, (11/7/2021).

Di tengah situasi sulit, Gubernur Khofifah bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih karena ada pihak yang menyumbangkan kontainer. Kontainer itu, kata Khofifah, disulap menjadi triage UGD untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala sedang.

"Jadi, modelnya disekat menjadi 5 bagian dan bisa menampung 25 orang. Masing-masing 1 kamar tersedia 5 bed termasuk Hepa Filter untuk bisa memberikan layanan bagi 5 pasien," jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Khofifah, kontainer yang disulap menjadi triage UGD bagi pasien COVID-19 gejala sedang. Kondisinya pun saat ini dinilai sudah siap memberikan pelayanan kesehatan. "Bahkan, pasien yang sebelumnya berada di selasar, sudah mulai bergerak menuju kontainer yang disulap menjadi triage UGD," imbuhnya.

Baca juga: Warga Usir dan Lempari Mobil Satgas saat Penertiban PPKM Darurat di Bulak Banteng

Tidak hanya itu, RSUD Dr Soetomo juga sedang menyiapkan area parkir yang sudah disiapkan sejak 2 minggu lalu. "Insya Allah, besok tanggal 14 Juli ini sudah bisa dimulai. Sebagian diantaranya untuk memberikan layanan IGD dan sebagian untuk ruang isolasi dengan kapasitas 150 tempat tidur," kata Gubenur Khofifah.

Gubernur Khofifah kembali menyampaikan, area parkir yang disulap menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 terbagi 6 level, yakni, 3A dan 3B, lalu 4A dan 4B, serta 5A dan 5B. Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19.

"Jadi, kita menambahkan ruang isolasi seperti ini karena yang datang ke RS Dr. Soetomo bukan hanya warga Surabaya melainkan pasien rujukan dari luar kota. Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19," tegasnya.

Direktur RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi menyampaikan akan terus berupaya memberikan layanan kesehatan secara optimal. Sesuai arahan Gubernur Khofifah, RSUD Dr Soetomo tidak akan ditutup. Namun, harus melakukan pembenahan-pembenahan di dalam dengan cara menambah ruangan dan tenaga kesehatan (nakes) serta relawan.

"Bahkan kami sedang merekrut dokter-dokter yang baru lulus. Meskipun, belum ada surat tanda registrasi (STR) nya. Kami sedang izin ke Menkes. Jadi itu, langkah-langkah yang kami lakukan," jelasnya.

Terkait kontainer yang disulap menjadi triage UGD, Dr Joni mengaku, sudah mendapat izin dari Gubernur Jatim agar segera dioperasikan.

"Sore ini segera digunakan karena tadi kita hitung ada sekitar 20 pasien yang akan dirawat di UGD yang masih menunggu di selasar. Dengan demikian, insya Allah nanti sore sudah tidak ada lagi pasien di selasar," ungkapnya.

Dr. Joni menjelaskan, terkait rencana area parkiran Gedung RSUD Dr. Soetomo sebelah utara yang akan dijadikan ruangan pasien nanti kualitasnya High Care Unit (HCU). Pasien yang bisa dirawat dengan kategori sedang dan berat. Mesin-mesin anestesi yang ada di ICU akan disiapkan untuk membantu kebutuhan intensif care di ruangan tersebut.

"Mesin anestesi kita punya banyak, mesin-mesin ICU, ventilator kita punya banyak. Hanya tempatnya yang kita relokasi dari ICU pasien non Covid menjadi pasien Covid," tutupnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5045 seconds (0.1#10.140)