Kabar Duka Datang Dari Lamongan, 2 Dokter Meninggal Dunia Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kabar duka kembali datang dari pahlawan kesehatan di Kabupaten Lamongan. Dua dokter meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat terpapar COVID-19 .
Dua dokter tersebut adalah Tulus Pujianto yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan, dan Sri Maryati yang bertugas di RSUD Ngimbang.
Kabar meninggalnya dua pahlawan kesehatan di Kabupaten Lamongan ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat. "Iya betul," kata Taufik Hidayat.
Taufik juga membenarkan jika dua dokter yang bertugas di Lamongan ini terpapar COVID-19 sebelum meninggal dunia. Keduanya, kata Taufik, juga sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. "Iya betul, sebelumnya dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Seiring dengan masih merebaknya COVID-19 dan pemberlakuan PPKM darurat, Taufik mengajak semua pihak untuk taat dan patuh protokol kesehatan. Taufik juga mengajak semuanya untuk tetap waspada.
"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial, wajib memakai masker jika keluar rumah. Tetap waspada dan bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19 ," ajaknya.
Baca Juga
Dua dokter tersebut adalah Tulus Pujianto yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan, dan Sri Maryati yang bertugas di RSUD Ngimbang.
Kabar meninggalnya dua pahlawan kesehatan di Kabupaten Lamongan ini, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat. "Iya betul," kata Taufik Hidayat.
Taufik juga membenarkan jika dua dokter yang bertugas di Lamongan ini terpapar COVID-19 sebelum meninggal dunia. Keduanya, kata Taufik, juga sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. "Iya betul, sebelumnya dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Seiring dengan masih merebaknya COVID-19 dan pemberlakuan PPKM darurat, Taufik mengajak semua pihak untuk taat dan patuh protokol kesehatan. Taufik juga mengajak semuanya untuk tetap waspada.
"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial, wajib memakai masker jika keluar rumah. Tetap waspada dan bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19 ," ajaknya.
(eyt)