Protokol Kesehatan di Perbatasan Bantaeng Tetap Diberlakukan
loading...
A
A
A
BANTAENG - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Forkopimda Bantaeng , memastikan tidak akan lengah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Bantaeng.
Usai lebaran, tim yang terdiri dari Forkopimda dan Pemkab Bantaeng ini bergerak untuk memantau proses pelaksanaan protokol kesehatan di perbatasan Bantaeng.
Rombongan tim gugus tugas penanganan COVID-19 Bantaeng yang terdiri Dandim 1410/Bantaeng, Letkol Czi Tombohule Wulaa, Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, Asisten I Pemkab Bantaeng , Hartawan Zainuddin, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng , dr Andi Ihsan memantau pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan perbatasan.
Kunjungan kerja ini juga sekaligus dilakukan dalam rangka silaturahmi dan memberi semangat kepada petugas medis yang bekerja di perbatasan.
"Teman-teman di perbatasan sudah bekerja dengan maksimal. Kami hadir untuk memberikan semengat. #JanganKasihKendor," tulis juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan, Rabu, (27/05/2020).
Dia menambahkan, usai lebaran ini, pelayanan protokol kesehatan di perbatasan akan terus berjalan maksimal. Semua orang yang keluar dan masuk Bantaeng melalui perbatasan akan melalui gerbang disinfektan dan melalui proses pendataan.
"Tujuan kita semata-mata untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bantaeng . Kita tidak akan lengah," jelas dia.
Dia mengaku memberikan apresiasi terhadap semua petugas yang bekerja tak kenal lelah. Menurut dia, tim gugus tugas ini telah memberikan kerja terbaik mereka untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Bantaeng .
"Terimakasih kepada petugas yang bekerja maksimal di pos mereka masing-masing," jelas dia.
Tidak hanya di perbatasan, sosialisasi protokol kesehatan juga terus diberlakukan di Kabupaten Bantaeng. Sosialisasi dilakukan disejumlah supermarket yang ada di Bantaeng. Setiap petugas supermarket diimbau untuk tetap menggunakan masker selama melaksanakan tugasya.
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri menambahkan jika pihaknya akan tetap menurunkan porsenil untuk mendampingi para petugas lainnya diperbatasan agar protokol kesehatan bisa tetap berjalan demi menjaga stabilitas dan kondisi diwilayah perbatasan.
"Kita tetap siagakan porsenil dipos COVID-19 , karena upaya pemutusan rantai penyebaran harus terus dilakukan," ungkapnya.
Usai lebaran, tim yang terdiri dari Forkopimda dan Pemkab Bantaeng ini bergerak untuk memantau proses pelaksanaan protokol kesehatan di perbatasan Bantaeng.
Rombongan tim gugus tugas penanganan COVID-19 Bantaeng yang terdiri Dandim 1410/Bantaeng, Letkol Czi Tombohule Wulaa, Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, Asisten I Pemkab Bantaeng , Hartawan Zainuddin, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng , dr Andi Ihsan memantau pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan perbatasan.
Kunjungan kerja ini juga sekaligus dilakukan dalam rangka silaturahmi dan memberi semangat kepada petugas medis yang bekerja di perbatasan.
"Teman-teman di perbatasan sudah bekerja dengan maksimal. Kami hadir untuk memberikan semengat. #JanganKasihKendor," tulis juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan, Rabu, (27/05/2020).
Dia menambahkan, usai lebaran ini, pelayanan protokol kesehatan di perbatasan akan terus berjalan maksimal. Semua orang yang keluar dan masuk Bantaeng melalui perbatasan akan melalui gerbang disinfektan dan melalui proses pendataan.
"Tujuan kita semata-mata untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bantaeng . Kita tidak akan lengah," jelas dia.
Dia mengaku memberikan apresiasi terhadap semua petugas yang bekerja tak kenal lelah. Menurut dia, tim gugus tugas ini telah memberikan kerja terbaik mereka untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Bantaeng .
"Terimakasih kepada petugas yang bekerja maksimal di pos mereka masing-masing," jelas dia.
Tidak hanya di perbatasan, sosialisasi protokol kesehatan juga terus diberlakukan di Kabupaten Bantaeng. Sosialisasi dilakukan disejumlah supermarket yang ada di Bantaeng. Setiap petugas supermarket diimbau untuk tetap menggunakan masker selama melaksanakan tugasya.
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri menambahkan jika pihaknya akan tetap menurunkan porsenil untuk mendampingi para petugas lainnya diperbatasan agar protokol kesehatan bisa tetap berjalan demi menjaga stabilitas dan kondisi diwilayah perbatasan.
"Kita tetap siagakan porsenil dipos COVID-19 , karena upaya pemutusan rantai penyebaran harus terus dilakukan," ungkapnya.
(agn)