Bantaeng Diterjang Banjir, 11 Pos Kesehatan Dibangun

Kamis, 08 Juli 2021 - 13:25 WIB
loading...
Bantaeng Diterjang Banjir, 11 Pos Kesehatan Dibangun
Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat meninjau sejumlah titik banjir yang terjadi akibat hujan lebat. Foto: Istimewa
A A A
BANTAENG - Hujan deras yang mengguyur daerah kawasan selatan Sulawesi Selatan sejak Rabu, (7/7/2021) mengakibatkan sejumlah daerah tergenang banjir. Seperti di Kabupaten Bantaeng, Sinjai dan Jeneponto.

Dari data yang diterima, Kabupaten Bantaeng yang terdampak banjir sejak diguyur hujan pukul 22.00 wita malam. Kondisi itu mendapat respons cepat dari Bupati Bantaeng, Ilham Azikin yang berkeliling di sejumlah titik.

Bersama Dandim 1410/Btg, Letkol Armed Gatot Awan Febrianto, Kalaksa BPBD Bantaeng, Irfan Fajar serta unsur Forkopimda lainnya, Ilham Azikin mendatangi rumah warga. Sesekali dia juga menghubungi tim Basarnas untuk membantu melakukan evakuasi.



Ilham Azikin terus berkeliling hingga dini hari dan memastikan genangan air sudah surut. Dia juga memastikan kondisi Cekdam Balangsikuyu tetap aman.

"Kita sudah pantau melihat titik-tiik, sampai pagi ini saya sama Kadis PU memang kesimpulan kita untuk sementara ada beberapa saluran yang mengalami penyempitan," ujar Ilham Azikin di lokasi kejadian pascabanjir, Kamis, (8/07/2021).

"Dan itu yang akan konsentrasi untuk dikerja. Semua yang tersumbat kita angkut dulu. Seperti di Garegea, Lasepang, daerah Monginsidi," sambungnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, BPBD, Dinas PU, dan Damkar telah mengangkat sampah berukuran besar yang membuat jembatan di Kampung Kayangan tersumbat .

Dia juga mengajak kepada semua warga Bantaeng untuk senantiasa waspada, tetapi tidak panik. Dia berharap warga bisa menghindari wilayah-wilayah berbahaya untuk mengcegah adanya korban jiwa.

"Dan segera laporkan ke pemeritah setempat jika ada kondisi yang membahayakan," jelas dia.

Dinas kesehatan Kabupaten Bantaeng juga bergerak cepat menangani korban banjir di Bantaeng. Sebanyak 11 pos kesehatan dibangun di sekitar lokasi banjir .



Kepala Dinas Kesehatan, Andi Ihsan mengarahkan seluruh Kepala Puskesmas untuk ambil peran dalam pengendalian masalah kesehatan penduduk terdampak banjir . Menurut Ihsan saat ini sementara terbentuk 11 pos kesehatan tanggap banjir yang tersebar diberbagai lokasi terdampak.

“Saat ini seluruh Kepala Puskesmas kami arahkan untuk membuka pos kesehatan tanggap banjir di berbagai titik terdampak banjir untuk mengantisipasi masalah kesehatan pasca banjir," jelas Ihsan.

Dia mengatakan, layanan kesehatan ini diberikan kepada masyarakat secara gratis. Selain memberikan layanan di pos kesehatan, juga disiapkan layanan kesehatan mobile melalui Brigade Siaga Bencana (BSB).

“Total Pos terbentuk sebanyak 11 Pos, selain itu, Tim UPT Lontara BSB melayani secara bergerak/mobile dari lokasi terdampak yang satu ke lokasi lainnya, semua langkah cepat ini kami ambil dengan tujuan memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat terdampak banjir,” tambah Ihsan.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)