Puluhan Tentara Kawal Ketat Gebyar Vaksinasi Massal Itenas Bandung

Selasa, 06 Juli 2021 - 21:25 WIB
loading...
Puluhan Tentara Kawal Ketat Gebyar Vaksinasi Massal Itenas Bandung
Prajurit TNI mengawal ketat jalannya kegiatan vaksinasi massal di Itenas Bandung, Selasa (6/7/2021). Foto: SINDONews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal dalam upaya mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

Berbeda halnya dengan kegiatan serupa yang kerap menimbulkan kerumunan, kegiatan vaksinasi massal di kampus Itenas tersebut berjalan sangat tertib. Bahkan, tak sedikit pun tampak kerumunan peserta vaksinasi.



Kondisi tersebut tak lepas dari peran puluhan tentara yang turut mengawal jalannya kegiatan tersebut. Prajurit TNI dari Kodam III/Siliwangi tersebut sengaja diterjunkan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Mereka bersiaga di setiap titik yang harus dilalui para peserta vaksinasi, mulai dari pintu gerbang kampus, meja pendaftaran, hingga pintu masuk ruangan vaksinasi. Sikap tegas mereka membuat para peserta tertib dan disiplin menjalani setiap tahapan proses vaksinasi.

Rektor Itenas Bandung, Prof Meilinda Nurbanasari mengaku, dalam kegiatan bertajuk Gebyar 5.000 Vaksinasi Massal untuk warga ber-KTP Kota Bandung tersebut, pihaknya mendapatkan dukungan penuh dari Kodam III/Siliwangi.

“Ini support dari Bapak Pangdam III/Siliwangi dimana kami tidak ingin ada kerumunan, kami ingin menjaga ketertiban, maka Bapak Pangdam Siliwangi mengintruksikan jajarannya untuk support kegiatan ini," ungkap Meilinda di sela kegiatan vaksinasi massal di Kampus Itenas, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Selasa (6/7/2021).



Menurut Meilinda, prajurit TNI yang mengawal kegiatan vaksinasi massal tersebut mencapai 38 orang, termasuk di dalamnya personel TNI dari Babinsa setempat. Bahkan, kata Meilinda, personel TNI pun terlibat aktif sebagai vaksinator dalam kegiatan itu.

Lebih lanjut Meilinda mengatakan, selain pelibatan prajurit TNI, pihaknya pun menerapkan pendaftaran secara online sebelum vaksinasi massal tersebut digelar. Sehingga, para peserta datang ke tempat vaksinasi sesuai jadwal yang sudah ditentukan.“Kami tidak membuka pendaftaran di tempat untuk mencegah kerumunan," imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)