Istri Cantik Pengusaha Emas di Jayapura Dibekuk Polisi, Diduga Otak Pembunuhan Suaminya
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Istri cantik pengusaha emas di Kota Jayapura, Papua, Virgita Legina Hellu diringkus polisi saat berada di Desa Tirowali, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021).
Penangkapan wanita cantik ini diduga terkait dengan tewasnya pengusaha emas Nasrudin alias Acik (44), yang diduga dibunuh pada Senin (28/6/2021) silam. Korban tewas merupakan suami Virgita Legina Hellu.
Kasus tewasnya pengusaha emas tersebut, sempat menggemparkan warga Kota Jayapura. Korban ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Banyak luka tusuk yang ditemukan di tubuh korban. Bahkan, istri korban yang juga ikut bersama suaminya mengalami luka pada bagian tangan.
Video ditemukannya pasangan suami istri pengusaha emas tersebut, sempat viral di media sosial. Satreskrim Polresta Jayapura Kota, langsung bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan ini, dengan menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Penjemputan istri korban yang dilakukan Satreskrim Polresta Jayapura Kota, di Desa Tirowali, ramai disaksikan warga. Bahkan warga setempat menyoraki istri almarhum saat digiring oleh polisi dari rumahnya.
Sementara, Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya menyampaikan, pihaknya belum mendapat informasi apapun dari Polresta Jayapura Kota, terkait penjemputan istri pengusaha emas tersebut.
"Kita belum tahu posisi kasusnya seperti apa, karena penanganannya bukan kita. Kita tidak tahu apakah dia (isteri korban) ditangkap atau diamankan atau dalam konteks apa kita belum tahu. Sejauh ini, kita tidak menerima adanya permintaan bantuan ataupun koordinasi secara formal," ungkap Andi Sinjaya, melalui sambungan telepon seluler, Minggu (4/7/2021).
Namun Andi Sinjaya tak menampik jika saat diamankannya isteri almarhum Nasrudin, ada anggotanya yang berada di lokasi saat itu. "Kebetulan saat itu di lokasi ada anggota kita yang tinggal di daerah situ. Ini yang lagi kita cek, karena informasi dia sempat mengetahui adanya upaya mengamankan," tandasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Jayapura Kota, melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 21.30 WIT.
Pasca kejadian pembunuhan , Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan, telah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Dari informasi yang beredar, isteri korban diduga bekerjasama dengan selingkuhannya untuk membunuh suamiya yang merupakan pemilik toko emas di Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
"Ia betul sudah diamankan istrinya. Korban adalah kerabat kami, istrinya diamankan pihak kepolisian dari Papua. Ada dugaan istrinya dalang atau otak dari pembunuhan tersebut. Dia diduga bekerjasama dengan selingkuhannya yang merupakan WNA, dan sudah menjadi WNI," ungkap Adjie kerabat Nasrudin.
Adjie mengatakan, pihak keluarga berharap agar istri korban dapat dihukum seberat-beratnya atau hukuman mati. "Kami berharap istrinya dapat dihukum mati . Kami keluarga korban sedang membahas hal ini, terimakasih," tandasnya.
Penangkapan wanita cantik ini diduga terkait dengan tewasnya pengusaha emas Nasrudin alias Acik (44), yang diduga dibunuh pada Senin (28/6/2021) silam. Korban tewas merupakan suami Virgita Legina Hellu.
Kasus tewasnya pengusaha emas tersebut, sempat menggemparkan warga Kota Jayapura. Korban ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Banyak luka tusuk yang ditemukan di tubuh korban. Bahkan, istri korban yang juga ikut bersama suaminya mengalami luka pada bagian tangan.
Baca Juga
Video ditemukannya pasangan suami istri pengusaha emas tersebut, sempat viral di media sosial. Satreskrim Polresta Jayapura Kota, langsung bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan ini, dengan menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Penjemputan istri korban yang dilakukan Satreskrim Polresta Jayapura Kota, di Desa Tirowali, ramai disaksikan warga. Bahkan warga setempat menyoraki istri almarhum saat digiring oleh polisi dari rumahnya.
Sementara, Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya menyampaikan, pihaknya belum mendapat informasi apapun dari Polresta Jayapura Kota, terkait penjemputan istri pengusaha emas tersebut.
"Kita belum tahu posisi kasusnya seperti apa, karena penanganannya bukan kita. Kita tidak tahu apakah dia (isteri korban) ditangkap atau diamankan atau dalam konteks apa kita belum tahu. Sejauh ini, kita tidak menerima adanya permintaan bantuan ataupun koordinasi secara formal," ungkap Andi Sinjaya, melalui sambungan telepon seluler, Minggu (4/7/2021).
Namun Andi Sinjaya tak menampik jika saat diamankannya isteri almarhum Nasrudin, ada anggotanya yang berada di lokasi saat itu. "Kebetulan saat itu di lokasi ada anggota kita yang tinggal di daerah situ. Ini yang lagi kita cek, karena informasi dia sempat mengetahui adanya upaya mengamankan," tandasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Jayapura Kota, melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6/2021) sekitar pukul 21.30 WIT.
Pasca kejadian pembunuhan , Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan, telah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Dari informasi yang beredar, isteri korban diduga bekerjasama dengan selingkuhannya untuk membunuh suamiya yang merupakan pemilik toko emas di Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
"Ia betul sudah diamankan istrinya. Korban adalah kerabat kami, istrinya diamankan pihak kepolisian dari Papua. Ada dugaan istrinya dalang atau otak dari pembunuhan tersebut. Dia diduga bekerjasama dengan selingkuhannya yang merupakan WNA, dan sudah menjadi WNI," ungkap Adjie kerabat Nasrudin.
Adjie mengatakan, pihak keluarga berharap agar istri korban dapat dihukum seberat-beratnya atau hukuman mati. "Kami berharap istrinya dapat dihukum mati . Kami keluarga korban sedang membahas hal ini, terimakasih," tandasnya.
(eyt)