Kisah Pilu Penumpang KMP Yunice, Terapung 1 Jam di Laut Bali, Sugiarto Tak Kuasa Selamatkan 2 Anaknya
loading...
Sugiarto memeluk istri di samping peti jenasah anaknya di RSUD Negara, Jembrana, Rabu (30/6/2021). Pasangan suami istri ini kehilangan dua anaknya dalam musibah tenggelamnya KMP Yunice di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Foto/Ist
A
A
A
JEMBRANA - Kisah pilu sekaligus tragis terungkap dari penumpang KMP Yunice yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sugiarto (34) berhasil selamat setelah terapung selama satu jam di tengah laut. Namun dia tak mampu menyelamatkan kedua anaknya.
Baca juga: Tangis Pecah di Karangasem, 5 Orang Sekeluarga Jadi Korban KMP Yunice
Sugiarto dan istrinya hanya bisa duduk terdiam di depan kamar pemulasaraan jenasah RSUD Negara, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021). Pasangan suami istri asal Denpasar itu begitu terpukul atas musibah yang menimpa.
Baca juga: Update, Korban Tewas KMP Yunice Bertambah Jadi 6 Penumpang
Pria yang tinggal di Denpasar Selatan itu sesekali memeluk istrinya yang terus saja menangis histeris. Ia berusaha lebih kuat, meski tak kuasa menyembunyikan duka di wajahnya.
Di kamar jenasah, Sugiarto diminta tim disaster victim identification (DVI) Polri mengidentifikasi jenasah anaknya, Bagas Putra Sugianto (17). "(Terungkap) dari baju dan celana yang dipakai," ujarnya singkat.
Jenazah Bagas sempat tidak berhasil teridentifikasi setelah ditemukan Selasa (29/6/2021) malam. Petugas lalu melabeli dengan Mr X dengan ciri mengenakan baju hitam dan celana loreng.
Sugiarto juga kehilangan putrinya, Alifiah Putri Sugiarti (19). Jenasah Alifiah berhasil diidentifikasi terlebih dulu sesaat setelah ditemukan, Selasa (29/6/2021) malam.
Tak banyak cerita diungkapkan Sugiarto tentang tenggelamnya KMP Yunice yang ditumpanginya. Ia terlihat masih begitu trauma dengan musibah yang merenggut dua anaknya.
Setelah kapal tenggelam, Sugiarto terombang-ambing sekitar satu jam di tengah laut bersama beberapa penumpang. "Diselamatkan kapal ke Ketapang," jawabnya lirih.
Baca juga: Tangis Pecah di Karangasem, 5 Orang Sekeluarga Jadi Korban KMP Yunice
Sugiarto dan istrinya hanya bisa duduk terdiam di depan kamar pemulasaraan jenasah RSUD Negara, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021). Pasangan suami istri asal Denpasar itu begitu terpukul atas musibah yang menimpa.
Baca juga: Update, Korban Tewas KMP Yunice Bertambah Jadi 6 Penumpang
Pria yang tinggal di Denpasar Selatan itu sesekali memeluk istrinya yang terus saja menangis histeris. Ia berusaha lebih kuat, meski tak kuasa menyembunyikan duka di wajahnya.
Di kamar jenasah, Sugiarto diminta tim disaster victim identification (DVI) Polri mengidentifikasi jenasah anaknya, Bagas Putra Sugianto (17). "(Terungkap) dari baju dan celana yang dipakai," ujarnya singkat.
Jenazah Bagas sempat tidak berhasil teridentifikasi setelah ditemukan Selasa (29/6/2021) malam. Petugas lalu melabeli dengan Mr X dengan ciri mengenakan baju hitam dan celana loreng.
Sugiarto juga kehilangan putrinya, Alifiah Putri Sugiarti (19). Jenasah Alifiah berhasil diidentifikasi terlebih dulu sesaat setelah ditemukan, Selasa (29/6/2021) malam.
Tak banyak cerita diungkapkan Sugiarto tentang tenggelamnya KMP Yunice yang ditumpanginya. Ia terlihat masih begitu trauma dengan musibah yang merenggut dua anaknya.
Setelah kapal tenggelam, Sugiarto terombang-ambing sekitar satu jam di tengah laut bersama beberapa penumpang. "Diselamatkan kapal ke Ketapang," jawabnya lirih.
(shf)
Lihat Juga :
